Jumat, 31 Oktober 2008

CARA BERHENTI MEROKOK YANG MUDAH DAN MURAH

BERHENTI MEROKOK ITU MUDAH
Saya adalah seorang perokok berat.Saya mengisap rokok gudang garam Surya isi 16 dan itu dua bungkus dalam satu harinya.Harga perbungkusnya Rp 8500,- kalu dihitung perbulan tentu akan menjadi sangat besar jumlahnya. Disamping tidak ekonomis dan merusak kesehatanku, uang rokok tersebut juga merampas berbagai biaya hidup yang jauh lebih premier dalam hidup.Misalnya biaya kebutuhan sandang dan pangan serta pedidikan anak-anakku ,maklum pendapatanku pas-pasan.

Dan yang paling menyadarkan saya pentingnya berhenti merokok adalah kecintaan saya terhadap keluarga.mengapa ? sebab degan berhenti merokok saya dan keluarga menjadi lebih sehat .Asap rokok tidak menggaggu anak dan istri,kemudian jika saya sehat dapat mencari nafkah untuk keluarga tercinta saya.Mereka dapat merasakan suasana yang lebih baik sebab ayah mereka sehat dan uang hasil mencari nafkah dibelanjakan untuk hal yang lebih berguna bagi keluarga.

Berhenti Karena cinta terhadap keluarga.Itulah yang menguatkan tekad hati dalam berhenti merokok. Jika semua diawali dengan kekuatan cinta maka akan mudah menaklukkan apapun.Dan dengan didasari kekuatan cinta orang biasanya berani berkorban apa saja termasuk nyawa dan harta sekalipun.

Berikut ini cara/trik menghentikan cara atau keinginan merokok.
Jangan berhenti merokok dilakukan secara bertahap tapi hendakya secara mendadak /drastis.sebab kalau dilakukan secara bertahap itu menandakan komitmen kita untuk berhenti merokok tidak kuat. bagi mereka yang serius ingin berhenti merokok akan saya beri tips/trik spt yang telah berhasil saya lakukan .bagi yang beminat bisa email saya ke abauwkan@yahoo.com atau kasih komentar disini (blog ini)

Senin, 20 Oktober 2008

STRATEGI MERAIH KURSI PADA PEMILU

Pemilu Yang akan digelar pada April 2009 jadi harapan oleh para Caleg dalam mendapatkan Kursi di DPR atau DPRD.Memang Tidak mudah untuk meraih meraih kursi tersebut tapi itu tidak berarti sangat susah.Terlepas dari dukungan partai besar atau kecil peran sang caleg dalam menentukan siasat dan strategi sangat penting.

Sistem perolehan suara tebayak merupakan sebuah strategi yang baik dalam mendongkrak perolehan suara,sebab kompetisi akan berjalan lebih dinamis dalam internal partai.Dan hal tersebut menimbulkan semangat untuk berlomba buka malah sebaliknya menjadi malas.Siapa yang bekerja giat dalam sosialisasi da megumpulkan dukungan maka jangan heran jika ia akan lebih baik perolehannya dibanding yang malas .

Hasil pengamatan dari para pakar atau analis politik hingga berbagai lembaga survey yang
kita dengar dan baca dari berbagai media cetak atau elektronik yang kemudian kita buat kesimpulan sebagai tips dan trik hingga strategi dalam meraih suara terbanyak hingga jadi pemenang . Berikut ini langkah- langkah yang harus diambil dalam meraih itu ......

1.Persiapan
2.perencanaan
3.......
4.

Masih dalam tahap penyusunan dan harap tunggu beberapa hari biar tulisan ini lebih siap

Jumat, 10 Oktober 2008

NOMOR URUT DAN SUARA TERBANYAK

Kini para caleg banyak yang gundah akan nasib mereka dalam Pemilu legislatif yang akan digelar april tahun depan. Masalahnya adalah sebagian besar dari mereka banyak yang berbeda dalam hal penetapan calon terpilih .Ada yang setuju dengan suara terbanyak dan ada pula yang ingin tetap seperti dalam UU Pemilu yaitu berdasarkan suara terbanyak sebesar 30% plus Nomor urut.

NOmor urut

Bagi Caleg yang berada di no urut atas 1 tentu sangat menguntungkan sebab ia biasa disebut dengan nomor jadi,sebab ia akan mendapat suntikan suara dari bawah.Dan bagi yang dibawah bersiap-siaplah hanya akan jadi dongkarak bagi yg diatasnya.Bagi yang du nomor urut atas ia bisa saja bermalas malasan, sebab banyak suara akan datang dari mereka yang berada di nomor urut bawah.Disini Bisa mematikan kompetisi,sebab tidak mustahil yang diurutan bawah juga malas sebab merasa dimanfaatkan saja.

Suara Terbanyak
Kalau perhitungan didasari berdasarkan suara terbanyak itulah yang terbaik sebab bukankah yang mendapat suara terbanyak yang paling berhak dan didukung oleh yang lebih banyak.Seperti hal nya voting adalah memakai suara terbanyak.Para pemilih pun merasa tidak sia -sia ia mendukung seseorang.Jika suara yang ia berikan untuk A hendaknya tidak dicuri oleh B.Dan terjadi dinamika kompetisi yang lebih sehat dalam internal partai.Siapa yang bekerja dan didukung penuh oleh Konstituen itulah yang berhak .

Biasanya Aturan yang memakai suara terbanyak mendapat Tantangan dari para pengurus partai,sebab mereka tidak lagi berada diposisi NOmor jadi.Dan tidak sedikit dari mereka berbicara tentang jasa mereka didalam partai dll agar dapat tempat yg lebih tinggi.mestinya mereka tahu Pemilu ini masalah Bisnis kepercayaan terhadap partai dan kandidatnya yang kemudian dituangkan oleh pemilih(Voter)dalam bentuk pilihan suara,dan bukan karena jasa-jasa seseorang dalam partai.Mestinya JUga para petinggi partai politik membuktikan bahwa ia orang senior tentu sudah lama punya pendukung yang ia bina dan lebih tahu seluk beluk dalam mengumpulkan suara. ah lagi sibuk nanti kita sambung.......

KRISIS EKONOMI

Krisis ekonomi Global yang menerpa hampir seluruh dunia hingga juga membuat Indonesia juga merasakan Dampaknya. Bursa Efek Indonesia anjlok dalam sekali atau turunnya terlalu tajam akibat banyaknya investor yang katanya lagi panik .

Karena banyak Orang yang panik hingga dianggap berpikir tidak rasional maka BEI ditutup.Dan Ternyata Bapepam dan pemerintah juga ikut panik...,walau tidak panik-panik amat tapi itu dapat terlihat dengan banyaknya komentar pejabat Bapepam ,pemerintah(SBY,Menkeu ,dll)

Jual-beli kertas dapatnya kertas juga.maka ketika kertas menjadi tak berharga yah apa harus dibuang atau disobek. kalau beli tanah dapat Tanah,Beli emas dapat emas dll

Barangkali krisis ini akan menambah kekayaan Warren Buffet atu george soros yang pintar bermain kertas dilantai bursa .Kalau yang ahli bermain Kertas adalah orang jepang dengan Origaminya

Rabu, 27 Agustus 2008

CALEG DADAKAN

Banyaknya partai Politik yang ikut pesta demokrasi atau pemilihan umum,melahirkan banyak pula calon legislatif dadakan. Kemunculan mereka yang begitu tiba-tiba tanpa persiapan yang memadai patut mendapat perhatian kita semua.

Keharusan menyiapkan caleg dan segera mendaftarkannya pada kpud dalam menghadapi pemilu ,membuat para pengurus partai politik didaerah ramai ramai merekrut orang -orang yang mau menjadi calon legislatif.Diantaranya Mereka mencari para perempuan untuk dijadikan caleg dalam upaya mencukupi kuota yaitu 30% keterwakilannya.Dan yang hebatnya lagi para pengurus partai politik ini bersedia mengeluarkan semua dana ataupun biaya untuk mereka yang bersedia menjadi calon legislatif/caleg dari partai mereka ini.


Para Pengurus partai politik diantaranya bersedia mengeluarkan berbagai biaya untuk pencalonan legislatif ,seperti penyediaan pas photo ,kartu tanda anggota(KTA),tes kesehatan hingga Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan lainnya .Para calon yang bersedia tinggal melaksanakannya tanpa harus keluar biaya .Bahkan mereka bersedia membimbing mereka dalam mengisi Formulir pencalonan sebelum dikirim ke KPUD.Memang ini sangat mempermudah bagi pala caleg dalam menyiapkan berbagai berkas yang diperlukan .

ada caleg dadakan ada dermawan dadakan ketika menjelang pemilu atau pilkada.

Senin, 18 Agustus 2008

DEMOKRASI DICIPTAKAN UNTUK ORANG CERDAS

Jangan salahkan Demokrasi jika akibat pelaksanaannya bisa berakhir rusuh,ribut dan anarkis.Dalam berbagai pemilihan yang berlangsung secara demokratis diseluruh dunia tidak jarang melahirkan situasi yang tidak aman,sebab yang kalah sering tidak mau menerima kekalahannya dan menuduh lawannya curang. Mestinya ada jiwa besar mau menerima kekalahan baik karena dicurangi ataupun memang kalah.

Pemimpin yang cerdas tidak mengajak atau memprovokasi massa untuk berbuat anarkis dan yang paling penting adalah berpegang pada keputusan yang resmi.AL Gore mestinya menang Melawan BUSH tapi ketika ia dinyatakan kalah oleh MA ia menerimanya,tidak ada kerusuhan dan anarkis yg besar utk itu.Cerdas berdemokrasi cerdas Emosional spt dalam Buku ESQ ary ginanjar.cerdas intelektual tidak cukup jika tidak di iikuti cerdas Emosional. org bisa curang berarti anda tidak cerdas dalm mengantisipasi artinya anda kalah dalam strategi utk meraih kemenangan

Selasa, 12 Agustus 2008

olimpiade beijing

Kita sangat senang mengikui perkembangan dan pertandingan olah raga khususnya Olimpiade Beijing.Namun sangat disayangkan live report atau siaran langsung yang kita terima dari stasiun TVRI tidak bagus alias sering terganggu atau diacak.kenapa harus begitu atau kenapa pelayanan yang diberikan oleh pihak TVRI tidak berkualitas.ah kecewa kita atas aset nasional ini dalam hal penyiaran.

Senin, 11 Agustus 2008

PENGUSAHA BATU BARA RAKUS..!?

Saya cukup kaget dan heran atas pencekalan terhadap pengusaha batu bara yang oleh sebagian orang dianggap mengemplang harta kekayaan milik negara.Ada juga yang mengatakan mereka ini rakus alias serakah. Para pengusaha ini enggan membayar Royaltinya yang menunggak hingga trilyunan. lalu bagaimana dengan Restitusi..?

Pada kenyataannya siapa yang rakus....?
Saya tidak bermaksud untuk membela pengusaha Batu bara,tapi saya sangat tidak setuju jika mereka disebut rakus oleh sebagian kalangan media yang kebetulan bosnya tidak punya saham di usaha tambang tersebut.Media benar harus memberitakan tentang tidak dibayarnya royalti kepada negara tapi jangan malah terkesan menghakimi.hal ini jelas terlihat dari berbagai tayangan yang di buat dalam berbagai siaran.

Mestinya Media memberikan penilaian yang adil atau pihak yang diserang spt para pengusaha batu bara diberikan porsi yang berimbang dalam penyiaran.Mengingat besarnya peran media dalam menciptakan suatu opini publik maka kita harapkan media itu adil. Kita percaya bahwa pengusaha dan perusahaan Batu baranya punya salah tapi apa pemerintah kita juga benar atau tidak punya salah..?

Pemerintah dan pengusaha batu bara sama-sama salah atau rakus..!,sebab kami tidak hanya kehilangan hutan,bukit,gunung hingga satwanya akibat dari pertambangan ini.Pemerintah hanya ngambil pajak atau royalti dari ,sedangkan daerah kami hancur dan pembangunan yang kami peroleh dari CD community Development tidak seimbang dengan kerusakan yang kan kami pikul hingga anak cucu. Pajak kalian Ambil ,Royalti kalian Rebut lalu kami bagaimana...
Kami masih jadi penonton atas kehancuran ini ,kalian antara pengusaha dan pemerintah berebut royalti dan keuntungan ,tolong perhatikan kami.

Kami masih percaya pada pemerintah dan pengusaha tetap punya itikad baik pada kami,tapi tidak dapat hidup hnaya dengan percaya saja.Dikalimantan selatan kami kaya batubara tapi kami miskin akan berbagai infrastruktur

PT.ADARO INDONESIA,SIS,ARUTMIN,KPC,DLL

......bersambung (kerusakan itu terus berlanjut)

Sabtu, 02 Agustus 2008

REKAMAN DARI KOKPIT ADAM ADALAH BOHONG

Ada baiknya kita mendengar keterangan dari para ahli yang mengatakan rekaman dari kokpit adam air yang jatuh pada awal tahun lalu di perairan majene adalah bohong.Hal ini telah dilontarkan oleh menteri perhubungan RI beberapa waktu lalu dalam keterangan pada berbagai media baik cetak maupun elektronik.Kita prihatin atas bebagai upaya dari segelintir orang yang berusaha memberikan kebohongan besar kpd publik.mestinya orang demikian mendapatkan sanksi dari pihak yang berwenang.voice data record yang mestinya rahasia kok mudah sekali didapatkan dandisebarkan apa masuk akal..?

Rabu, 30 Juli 2008

CARA MUDAH MENDAPATKAN CINTA

Tahukah anda ada cara mudah mendapatkan cinta?

Sebelum anda ingin mendapatkan cinta ada baiknya anda lebih dulu mengenali cinta itu sendiri.bagaimana bentuk dan wujudnya atau apa yang anda harapkan dengan memiliki dan mendapatkannya.?

sepanjang sejarah manusia cinta selalu menjadi rahasia dan misteri. Orang bersedia berkorban apa saja demi cinta,baik itu harta maupun nyawa.Lalu bagaimana wujudmu wahai cinta.?....kenapa kamu ada.?....bagaimana kalau kamu tiada....?Apakah orang membunuh juga karena Cinta? apakah Orang korupsi juga karena cinta...? Jawabnya Ya pasti ...cinta ikut berperan dalam hal ini ....
cinta adalah HAM alias hak asasi manusia,hanya saja diantara banyaknya cinta yang hilir mudik banyak yang telah kehilangan makna cinta itu sendiri.cinta itu telah tekikis oleh egoisme dan nafsu belaka.Nilai-nilai luhur cinta makin lama makin menghilang seiring dengan....makin meosotnya moralitas manusia.....membunuh karena cinta,berperang karena cinta,korupsi karena cinta........capek deh...!







...bersambung ( ada beberapa kategori)

ADAKAH SURAT KABAR ATAU MEDIA INDEPENDEN

boleh percaya atau tidak ! sekarang ini tidak sedikit media-media telah dikuasai oleh orang -orang berduit yang mereka itu berasal dari parpol.keadaan tersebut memungkinkan media mejadi corong dari kebijakan Partai.melalui media yang mereka miliki inilah mereka bisa meyebarkan berbagai kebikannya berikut menciptakan sebuah opini ditengah masyarakat.selama opini yang mereka ciptakan tersebut positif utuk semua tidak menjadi masalah,namun bagaimana jika sebaliknya. sulit berharap mereka dapat bersikap betul-betul independen.

Untungnya tidak Semua media Dimiliki Oleh Para Politisi atau tokoh parpol tertentu.Dewasa ini banyak kita lihat media/wartawan terlalu dekat hubungannya dengan Narasumber khususnya para Pejabat sehingga untuk berita yang positif utk pejabat cepat sekali diliput tapi kalau yang negatif bisa lama atau bahkan tidak mencuat.kalaupun meliput sudah didahului oleh koran lain atau luar daerah.Semestinya kritikpun harus selalu diberikan bukan hanya pemberitaan yang bersifat seremoial saja yang diliput.

Kalau warga masyarakat kirim tulisan yang isinya berupa kritik terhadap pejabat daerah berikut detail faktanya bisa tidak dimuat.Hal ini menimbulkan Opini dimasyarakat bahwa Koran tersebut telah dibeli kapling kolomnya oleh pejabat tersebut. bersambung........

CAPRES -CAPRES UNTUK 2009

Banyak sudah yang mendeklarasikan dirinya untuk menjadi capres untuk 2009.da yang berasal dari parpol,ada pula yang dari kelompok independen.Mereka itu diantaranya Megawati Soekarno Putri dari PDIP,Prabowo Subianto dari Gerindra,Yusril dari PBB,Wiranto dari Hanura dan dari calon alternatif non parpol ada Fajroel rahman,Ratna Sarumpaet,Rizal malaranggeng.....lagi ngantuk nanti saya lanjutkan ..........bersambung(tua atau muda....siapa yang lebih baik?)

Selasa, 29 Juli 2008

PEMBUNUH BERANTAI DARI JOMBANG ,INDONESIA

LEBIH DARI SATU PEKA INI BERBAGAI MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK TIDAK HENTI-HENTINYA MEMBERITAKAN PEMBUNUHAN BERANTAI YANG DILAKUKAN OLEH RYAN DARI JOMBANG. ANEHNYA LAGI RUMAH ORANG TUA RYAN YANG MENJADI TEMPAT TKP MALAH JADI OBYEK WISATA OLEH WARGA SEKITAR.DN UNIKNYA JUGA MEJADI LAHAN USAHA BAGI PARA PEDAGAG HINGGA PARA COPET.

SUDAH 11 MAYAT YANG DIKETEMUKAN AKIBAT DI JAGAL OLEH SI RAJA GAY RYAN INI.

TERKADANG KITA JENUH DAN MUAK JUGA KALAU SELALU DISUGUHI BERITA TETANG SADISME ATAU KEKERASAN YANG SELALU BERUJUNG PADA PEMBUNUHAN .



SETELAH MELAKUKAN PEMBUNUHAN DAN MEMUTILASI HERRY SANTOSO,AKHIRNYA SEPAK TERJANGNYA DALAM MEMBUNUH BANYAK ORANG TERBONGKAR OLEH POLISI.RYAN SANG PEMBUNUH BISA SAJA DIKATAKAN ATAU DISEBU PSIKOPAT KARENA IA MEMBUNUH DENGAN SADIS TANPA RASA SESAL DAN DINGIN.IA JUGA PANDAI BERBOHONG UNUK MENYEMBUNYIKAN PERBUATANNYA. ORANG UA RYAN PATUT JUGA UNTUK DIINTEROGASI SEBAB TERLALU ANEH JIKA IA TIDAK PUNYA RASA CURIGA TERHADAP BERBAGAI HAL YANG TELAH TERJADI DIRUMAHNYA,KECUALI IA IDAK TINGGAL DIRUMAH TERSEBUT.SUDAH SEBELAS MAYAT YANG TELAH DIKETEMUKAN DAN MUNGKIN AKAN BERTAMBAH LAGI.

HUKUMAN YANG PANTAS BUAT IA ADALAH HUKUMAN YANG SANGA BERAT TENTUNYA.PEMBUNUHAN YANG RYAN LAKUKAN BUKAN HANYA BERMOTIF CEMBURU TAPI BANYAK KEMUNGKINAN LAINNYA.MEMANG KALAU IA GAYPUNYA RASA CEMBURU YANG BERLEBIH API TIDAK SAMPAI MEMBUNUH PEREMPUAN DAN SEORANG BOCAH KECILKAN/IBU DAN ANAK?

Senin, 21 Juli 2008

KEKUASAAN DAN KETAMAKAN

Banyak penguasa yang jadi rakus dan tamak ketika ia menjadi pemimpin.Iu juga yang membuat ia tidak mau diganti atau tetap mau berkuasa.Mereka terlena dengan harta, sanjungan dan layanan yang terus diberikan hingga lupa pada tugas yang harus dan wajib ia kerjakan, yaitu MELAYANI bukannya DILAYANI.

Ketika Ia ingin terpilih lagi jadi penguasa, ia banyak sekali menghamburkan uang untuk membeli suara dan kepercayaan.Dan uniknya lagi uang yang ia hamburkan amat fantasis,sebab tidak sesuai dengan pendapatannya/gajinya(halal) ketika ia berkuasa.Kalkulator menjadi rusak dan ilmu matematika,aljabar atau berhitung menjadi tidak berfungsi. Menurut para ahli atau pakar bahkan para normal ,uang iu berasal dari Black market yang dimiliki oleh para spekulator atau penjudi(gambler) yang ikut memasang taruhan dengan segala iming -iming \ketika jagonya menang......bersambung.......................


karena kekuasaan itu sangat dekat dengan uang maka mereka yang berkuasa tentu ujung-ujungnya duit.politik dan uang itu sudah ada sejak mulkai ada peradaban,namun orang-orang yang punya adab tidak menjadi biadab hanya karena uang atau kekuasaan.hari ini jadi anggota DPR, besok kalau udah habis masa jabatan di DPR maka akan ke DPD.Ah gedung senayan cuma lahan cari kerja atau nafkah para politisi yang dibungkus atau dikemas dengan berpura-pura untuk rakyat.Mereka masih belum puas dapat nafkah dari keanggotaannya diDPR.Seolah -olah hanya mereka yang mampu,dan ngak ada peluang bagi yang lain atau regenerasi.Tamak dan Rakus adalah istilah yang cocok kita sebut utk tindakan yang ingin terus punya kekuasaan....
Semestinya mereka cukup satu kali dan memeberikan kesempatan kpd yang lain. AH NAFSU DAN NAFSU MENGUASAI HATI DAN JIWA MEREKA, SEDIH SEKALI NEGERI INI KALAU TERUS DIISI OLEH ORG-ORG YG RAKUS DAN TAMAK AKAN KEKUASAAN......

Sabtu, 19 Juli 2008

OBAT TRADISIONAL ANTI AMBIEN/WASIR

TAHUKAH ANDA ,BAHWA ADA PENGOBATAN

YANG MURAH UNTUK AMBIEN ATAU WASIR


TAHUKAH ANDA DIKALANGAN MASYARAKAT BANJAR(HULU SUNGAI) ADA RAMUAN TRADISIONAL YANG DIPERCAYA SANGAT MANJUR DALAM MNGOBATI PENYAKIT WASIR ATAU AMBIEN ?

RAMUAN TERSEBUT DIBUAT DALAM BENTUK SERBUK.DAN SERBUK INI BERASAL DARI BUAH BUAHAN DARI RIMBA RAYA KALIMANTAN.OBAT/RAMUANNYA DIJUAL DIPASAR-PASAR TRADISIONAL DAN DIJUAL SANGAT MURAH.KALAU DALAM BENTUK SERBUK/PUYER SEKITAR Rp 5.000,-/BOTOL.DAN KALAU MASIH DALAM BENTUK BUAH/MURNI Rp 1000,-/BIJI.

KHASIAT LAINNYA YAITU UNTUK MENGENCANGKAN RAHIM ATAU SEMACAM SARI RAPET.BIASANYA INI HANYA DIGUNAKAN SETELAH PEREMPUAN MELAHIRKAN. MAU TAHU OBATNYA......???KALAU ANDA KEPASAR TRADISIONAL(HARI PASAR) DI HULU SUNGAI DAN MENANYAKANNYA ANDA AKAN MENDAPATKANNYA. KALAU ANDA TIDAK SEMPAT MENCARINYA SENDIRI,ANDA BISA BISA MINTA BANTUAN TEMAN/KELUARGA YANG BERDOMISILI DI HULU SUNGAI TERSEBUT.KALAU MELALUI SAYA JUGA BISA .JADI KALAU ANDA INGIN YANG MURAH CARI SAJA DIPASAR BARABAI,AMUNTAI DAN TANJUNG(PADA HARI SABTU) ,INSYA ALLAH PASTI ADA TERSEDIA.SEMOGA CEPAT SEMBUH
SILAKAN ANDA CARI DEAN BELI OBAT INI DENGAN MURAH.TERIMA KASIH, CEPAT SEMBUH INSYA ALLAH,AMIN YA RABBAL ALAMIN

ingin informasi lebih lanjut atau order kirim email ke aleexzen@yahoo.com

Senin, 14 Juli 2008

SELAMAT DATANG PARTAI BARU

Dunia politik menjelang digelarnya pesta Demokrasi/pemilu makin meriah. Sebab partai baru tentu akan yang ikut berebut kekuasan disamping partai-partai yang sudah ada.Kalau Pada pemilu 2004 ada 24 partai politik ,kini menjadi 34 partai politik yang siap bertarung.Katanya ingin penyederhanaan eh malah tidak sederhana dan makin multi partai...,tapi yah itukan dinamika politik.

Ada yang memang partai Baru tapi ada juga yang cuma ganti baju atau para pemainnya orang -orang lama dalam dunia politik.Bikin Partai Baru tidak cukup hanya dengan modal dengkul atu omong saja, tapi dengan uang,popularitas sang deklarator/pendiri partai .Menurut para pengamat politik ParPol baru harus punya Ikon(tokoh) dalam didalam partainya agar ia punya pendukung....

Siapapun Boleh bikin Partai jika ia Mampu.Karena itu sangat tidak dilarang alias dibenarkan oleh UUD 1945.Namun itu tidak berarti kita bisa begitu saja ikut pemilu.....................bersambung

OBAMA MENANG ATAS JOHN MC CAIN

Para pemilih Amerika akan lebih memilih Obama dibanding Mc Cain,sebab mayoritas Rakyatnya tidak ingin kebijakan Bush senior dan junior yang gemar berperang tidak berlanjut. Ayah dan Anak inilah yang menghancurkan Iraq dan Afganistan.Dari kebijakan mereka telah banyak mengorbankan rakyat Amerika beserta anggaran negaranya. Dan perang/invasi atas Irak dimulai dengan alasan yang dibuat buat atau bahkan oleh rakyat amerika menyebutnya kebohongan.Alasan Irak menyimpan Senjata pembunuh massal tidak terbukti. Jika memilih John Mc Cain tidak mustahil perang dan perang akan terjadi lagi.Sebab BUSH dan MC Cain sama-sama berasal dari partai Republik dan dunia militer yang hobby perang.

Sementara itu Obama dianggap dan dipercaya akan berbeda kebijakannya tentang timur tengah terutama perang Di Irak.Ia berencana menarik secepatnya Pasukan Amerika yang ditempatkan di Irak.Ia juga berasdal dari praktisi Hukum bukan dari orang militer spt MC Cain atau Bush.Pokoknya /absolutely he is the real winner and the new president for USA,dijamin or guarantee........hasil pengamatan saya,JOHN MC CAIN bukan lawan yg sepadan buat OBAMA..!

Minggu, 13 Juli 2008

BBM LANGKA, MAHAL DAN KITA

Kelangkaan BBM membuat semua pihak menjadi susah dan gerah,kecuali para pengambil kesempatan dalam kesempitan.Pemerintah terpaksa mengurangi pasokan karena keterbatasan dana atau memang sengaja dihemat.SBY-JK atau siapapun pemimpin dinegeri ini pasti akan mengalami kesulitan jika dihadapkan pada permasalahan spt yg tengah kita alami ,yaitu krisis energi.Kenapa kita dibuat menjadi lemah ... dan tak banyak pilihan seiring meningkatnya permintaan BBM dan meroketnya harga minyak mentah dunia yang harus disubsidi utk rakyat..... marilah semua rakyat Indonesia mencari solusi bu8kan hanya saling menyalahkan atau menghujat.menghemat saja tidak cukup....! kita butuh penyelesaian yang kongkret. apa bisa..? harus bisa!......

PASAR TERAPUNG AKAN TAMAT RIWAYATMU ?

NASIB DAN RIWAYAT PASAR TERAPUNG SEPERTINYA AKAN WAFAT KARENA TERMAKAN USIA DAN DIGUSUR OLEH KEMAJUAN ZAMAN.

Keberadaan Pasar terapung (floating market) di muara kuin Banjarmasin , punya sejarah panjang ,yaitu lebih dari 400 tahun atau 4 abad.Dipasar terapung inilah terjadi interaksi jual -beli masyarakat . Para pedagang dan pembeli sama-sama berada diatas jukung atau perahu yang terapung diatas air dalam berbagai aktifitas jual belinya. Para Pedagang dan Pembeli ini umumnya berasal dari daerah bantaran sungai.Sebagian besar dari sungai-sungai kecil atau handil. Pasar terapung hanya ada 2 didunia ,Pertama yang ada Banjarmasin, Kalimantan selatan dan yang Kedua ada di damnoen saduak floating market,di kota Bangkok Thailand


Seiring dengan makin modern dan lajunya pertumbuhan pasar-pasar tradisional didaratan dan lancarnya lalulintas didarat,pasar terapung di muara kuin Banjarmasin mulai ditinggalkan oleh sebagian pedagang dan pembelinya.Kondisi demikian akan membuat pasar terapung terancam punah dari bagian budaya masyarakat melayu Banjar.

Punahnya pasar terapung disebabkan oleh pemerintah juga.Sebab Pemerintah telah berhasil memperbaiki berbagai infrastruktur lalulintas berupa penyediaan jalan dan jembatan serta alat transpotasi darat.Dengan demikian daerah –daerah yang dulunya hanya bisa menggunakan perahu atau jukung dalam berbagai aktifitas kini tidak lagi. Pusat Perbelanjaan modern dibangun oleh pemerintah dipinggir-pinggir sungai .Bukankah itu dibangun untuk memudahkan kita semua? Lalu pasar terapung hanya sebagai obyek wisata budaya saja ?

Untuk terus melestarikan pasar terapung hingga tetap menjadi obyek wisata budaya diKalimantan Selatan , Pemprov dan Pemkot Banjarmasin menggelar Festival Budaya Pasar Terapung,Sabtu,21 juni 2008. Festival ini digelar diSungai Martapura,tepat didepan kantor Gubernur Kalimantan Selatan .Pada acara ini banyak sekali jukung atau perahu hias yang ikut serta , hingga makin menambah semarak dan meriah.


Kemeriahan acara Festival tersebut terasa semakin lengkap dengan banyaknya hadir para undangan , hingga pengunjung dan wartawan dari berbagai media yang ikut menyaksikan serta melakukan liputan .Festival ini tentu banyak sekali menelan biaya sebab mulai dari tahap persiapan sampai hari H,sehingga acara bisa berjalan lancar dan sukses.


Penghargaan

Kita sangat menghargai berbagaiusaha yang telah dilakukan oleh berbagai pihak seperti Pemerintah,perorangan,LSM, atau Budayawan dalam usaha melestarikan berbagai Budaya daerah diKalimantan Selatan.Namun untuk Pemerintah Provinsi atau Kotamadya kita berikan saran dan masukkan, supaya orang –orang yang betul-betul professional dalam menanganinya.Dengan demikian Anggaran yang begitu besar yang berupa dana public, menjadi tepat sasaran dalam penggunaanya dan bukan jadi sasaran orang yang hanya mencari kesempatan dalam kesempitan.

Kemudian marilah semua pihak bekerjasama dalam upaya memelihara Budaya Daerah,diajak atau tidak,diundang atau tidak,kita tetap peduli dan terus berusaha memelihara kelestarian Budaya daerah ini. Dan Yang perlu kita sadari dan ingat bahwa budaya yang lebih maju,maju serta praktis akan dipakai namun yang makin terbelakang dan kurang praktis cenderung akan ditinggalkan oleh masyarakat .

Senin, 07 Juli 2008

CARA MUDAH UNTUK MENURUNKAN HARGA MINYAK DUNIA

KENAPA HARGA MINYAK DUNIA NAIK..!?

Kenaikan harga minyak dunia lebih disebabkan oleh tingginya permintaan dibanding yang telah ditawarkan.Kemudian itu diperparah lagi oleh para spekulan .

Menurut Mantan Menko perekonomian kenaikan harga minyak dunia tidak hanya karena permainan para spekulan, tapi juga permintaaan yang besar dari negara maju baru seperti China dan India.

Dan menurutnya, secara fundamental permintaan minyak juga naik, tidak hanya masalah dipermainkan para spekulan. secara fundamental permintaan akan energi ,pangan serta komoditas lain memang meningkat karena pertumbuhan ekonomi dunia dari China dan India eropa dan amerika memang merangkak naik (25/4/2008).

Tapi sebagian besar negara -negara pengekspor minyak membantah jika jika minyak yang mereka keluarkan tidak mencukupi .Kemudian juga mereka menolak untuk meningkatkan produksi minyaknya. Presiden Hugo chavez menuduh kenaikan minyak dunia itu olah Amerika serikat.Namun yang jelas minyak dunia naik karena banyak ang tidak mau bekerja sama dan saling instropeksi diri.

Seharusnya Para pemimpin Dunia menggelar sebuah KTT yang membahas bagaimana carana menurunkan harga minyak dunia.Bukan malah sebaliknya dengan saling menyalahkan atau saling mengambil keuntungan atau bahkan ikut bermain sbg spekulan utk kepentingan kelompok /golongan.Kini minyak dunia menembus diatas $140 /barel...sangat Fantastis...
Untuk mengatasinya mudah saja aitu dengan Kerjasama GLOBAL sekali lagi kerjasama global antar negara-negara yang berkepentingan dalam hal minyak dan energi. Kalau itu tidak dilakukan maka makin naik makin sengsara dan makin bodohlah kita.......




Prediksi Olah raga ,Valentino Rossi kalah lagi

Prediksi balap motor GP pada kelas 800 cc ,The doctor tidak akan berada pada posisi pertama aau puncak.Valentino rossi akan berada dibelakang Casey Stoner. Pada musim 2008 ini akan kembali dimenangkan oleh tim ducati dengan joki casey stoner.Tim Yamaha Fiat nampaknya harus bekerja keras agar bisa mengantar the doctor ke posisi No.1. Memang sulit untuk menjadi juara dunia,sebab banyak sekali pesaing yang berimbang dibanding tahun 2005 dan 2006.

Jumat, 04 Juli 2008

KRISIS ENERGI SABOTASE INDONESIA

KITA WAJIB MENGHEMAT LISTRIK DAN ENERGI SEBAB SELAMA INI KITA BOROS DAN JUGA KELIRU DALAM TATA KELOLANYA.

Hampir seluruh Rakyat Indonesia dirugikan dengan terjadinya krisis BBM atau krisis energi.Sangat memprihatinkan kita rakyat Indonesia diminta untuk menghemat pemakaian energi listrik walaupun untuk kepentingan dunia industri atau usaha .Banyak sekali para pengusaha yang mengeluhkan pemadaman listrik yang berdampak pada kerugian pada industri atau usaha yang mereka jalankan.Kini bahkan Industri televisi diminta pemerintah membatasi jam tayang dalam rangka penghematan energi listrik(miskin Informasi jadinya) .Kemudian mewajibkan para pengusaha untuk mengalihkan hari kerja ke hari sabtu dan minggu.sebab pada hari tersebut beban listrik mencukupi untuk kepentingan industri yaitu terdapat daya listrik tak terpakai (idle capacity) sekitar 1.000 megawatt.

Kalau terus terjadi krisis energi atau krisis listrik dan pemadaman terus juga terjadi maka kita sepertinya akan kembali kezaman kegelapan atau bahkan kembali ke zaman jahiliyah.pada Zaman kegelapan yah ...pasti gelap dong tanpa cahaya,namanya aja gelap.Gelap atas informasi,ngangur karena tidak bisa bekerja dan ini bisa berakibat jadi gelap mata.Dan kondisi tersebut seperti berada di zaman kebodohan alias jahiliyah.

Tidak hanya Indonesia yang mengalami krisis energi sbg dampak kenaikan harga minyak mentah dunia ,Namun krisis ini sangat menggangu sendi-sendi kehidupan di negara ini.Mulai dari Pemerintah hingga rakyat jadi susah.Harga BBM yang melambung tinggi akibat dikurangi subsidinya ,kemudian itu diikuti dengan kenaikan berbagai kebutuhan pokok.Dan yang paling parah adalah BBM terus menjadi langka dipasaran atau pasokannya ke SPBU-SPBU jauh berkurang dari kebutuhan yang semestinya.

Kurangnya Pasokan/langkanya minyak di kalimantan selatan ,sudah terjadi sudah berbulan-bulan.Setiap hari terjadi antrean kendaraan bermotor yang panjangnya mencapai 1 kilometer bahkan lebih .Harga BBM(premium/bensin) pada tingkat eceran sampai menyentuh harga yang fantastis yaitu Rp 20.000/liter.Setiap hari kita disuguhi pemandangan indah tapi menyedihkan serta memprihatinkan yaitu antrean disetiap SPBU Kabupaten/kota yang ada diwilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
































































KETIDAKMAMPUAN DALAM MENGELOLA ENERGI

Masih ingat dengan pernyataan pakar /pengamat perminyakan energi prof Kurtubi mengatakan Bahwa Indonesia tidak punya kebijakkan yang jelas mengenai energi.Dan kalau itu benar maka wajar sampai jika kita mengalami krisis energi spt sekarang .

Kita sangat prihatin dengan krisis energi ini,pemerintah menjadi tidak berdaya dan berada pada posisi yang lemah dan hanya punya alternatif "Penghematan".Suka atau tidak kita semua punya andil dalam hal krisis ini namun para pemegang kebijakkan negeri jauh lebih besar lagi andilnya.......bersambung

Rabu, 02 Juli 2008

HAK KORUPSI ATAU KORUPTIF

Satu demi satu Para anggota DPR -RI diseret dan ditahan KPK dengan tuduhan melakukan tindakan korupsi atau terimA sUAP. Kita percaya bahwa disenayan sana masih banyak anggota Dewan yang betul-betul masih baik dan terhormat.Namun itu semua tidak mustahil makin terkikis oleh berbagai keadaan dan kecenderungan Koruptif yang seakan menjadi sebuah Hak seperti hak-hak mereka yang lain.

Sebagaimana kita kita ketahui bahwa DPR banyak punya Hak, misalnya hak angket,interpelasi,budget,legislasi,yudikatif dan mungkin juga hak Koruptif. Hak koruptif ini tercipta oleh kesempatan yang telah diciptakan oleh mereka -mereka yang memang mengharapkan demikian. Ah Hak Koruptif itu dimulai dengan adanya tawar menawar antara pihak legislatif dan eksekutif/bargaining/politik dagang sapi alias adanya suap menyuap. Untuk menggolkan suatu UU atau suatu kebijakkan mesti ada kompromi .Tinggal bagaimana kompromi bisa terjadi,tentu ada take and give diantara keduanya.....

Ah semoga saja Hak Koruptif itu cuma isapan jempol dan mimpi aja dan tidak ada dalam kenyataan.Adanya tawar menawar dalam pembuatan berbagai kebijakkan ataupun UU antara Pemerintah dan DPR ,kita khawatirkan ada suap. Apalagi dala berbagai pembahasan keputusan anggota DPR dilangsungkan di Hotel-hotel berbintang......boros anggaran dan mencurigakan......

Mestinya DPR bertindak dan bersikap tegas dalam mengambil berbagai kebijakkan dan menggunakan Hak-haknya.Jangan Jadikan Hak-Haknya seperti Interpelasi dan Hak angket begitu mudah diobral tanpa hasil. Kalu terlalu diobral ya jadi Hak yang Murah atau Murahan dan bahkan hanya dianggap main-main untuk cari popularitas ketika ingin menjelang Pemilu ...........Bersambung..

Selasa, 01 Juli 2008

HAK ANGKET ATAU HAK PENYELIDIKAN DPR

Hak angket disebut juga dengan hak penyelidikan para anggota DPR terhadap Eksekutif.Dan hak ini lebih dalam maknanya dibanding Hak Interpelasi yang hanya minta penjelasan.

hak angket diatur dalam Pasal 20A ayat (2) UUD 1945 dan kemudian ditegaskan kembali dalam Pasal 27 UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD dan Pasal 176-183 Peraturan Tata tertib DPR. Walaupun Pasal 20A ayat (4) UUD 1945.

Pengaturan tentang tata cara penggunaan hak angket ialah UU Nomor 6 Tahun 1954 tentang Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat. UU ini berasal dari zaman sistem pemerintahan parlementer di bawah UUD Sementara Tahun 1950, namun sampai sekarang belum dicabut dan masih ini masih berlaku meneurut MK (mahkamah konstitusi ).

Minggu, 29 Juni 2008

PASAR TERAPUNG RIWAYATMU MEMANG NGAPUNG

PASAR TERAPUNG RIWAYATMU KINI


Pasar terapung akan tamat riwayatmu dan punah jika tidak dibenahi dan dipelihara.Untungnya ada perempuan tua yang jadi ikon sebuah stasiun televisi swasta yang mengatakan "oke" diatas pasar terapung hingga membuat pasar itu masih diingat dan makin populer.

Sesungguhnya Keberadaan Pasar terapung (floating market) di muara kuin Banjarmasin , punya sejarah panjang ,yaitu lebih dari 400 tahun atau 4 abad.Dipasar terapung inilah terjadi interaksi jual -beli masyarakat . Para pedagang dan pembeli sama-sama berada diatas jukung atau perahu yang terapung diatas air dalam berbagai aktifitas jual belinya. Para Pedagang dan Pembeli ini umumnya berasal dari daerah bantaran sungai.Sebagian besar dari sungai-sungai kecil atau handil. Pasar terapung hanya ada 2 didunia ,Pertama yang ada Banjarmasin, Kalimantan selatan dan yang Kedua ada di damnoen saduak floating market,di kota Bangkok Thailand


Seiring dengan makin modern dan lajunya pertumbuhan pasar-pasar tradisional didaratan yang disertai makin lancarnya lalulintas didarat,pasar terapung di muara kuin Banjarmasin mulai ditinggalkan oleh sebagian pedagang dan pembelinya.Kondisi demikian akan membuat pasar terapung terancam tamat riwayatnya dan punah dari bagian budaya masyarakat melayu Banjar.

Punah atau bakal tamatnya riwayat pasar terapung disebabkan oleh pemerintah juga.Sebab Pemerintah telah berhasil memperbaiki berbagai infrastruktur lalulintas .Diantaranya berupa penyediaan jalan dan jembatan serta alat transpotasi darat yan cukup memadai dibanding dimasa awal erbentuknya pasar terapung itu sendiri.Dengan demikian daerah –daerah yang dulunya hanya bisa menggunakan perahu atau jukung dalam berbagai aktifitas kini mulai beralih melalui darat. Pusat Perbelanjaan modern dibangun oleh pemerintah dipinggir-pinggir sungai .Bukankah itu dibangun untuk memudahkan kita semua? Lalu pasar terapung hanya sebagai obyek wisata budaya saja ?

Untuk terus melestarikan pasar terapung hingga tetap menjadi obyek wisata budaya diKalimantan Selatan , Pemprov dan Pemkot Banjarmasin menggelar Festival Budaya Pasar Terapung,Sabtu,21 juni 2008. Festival ini digelar diSungai Martapura,tepat didepan kantor Gubernur Kalimantan Selatan .Pada acara ini banyak sekali jukung atau perahu hias yang ikut serta , hingga makin menambah semarak dan meriah.


Kemeriahan acara Festival tersebut terasa semakin lengkap dengan banyaknya hadir para undangan , hingga pengunjung dan wartawan dari berbagai media yang ikut menyaksikan serta melakukan liputan .Festival ini tentu banyak sekali menelan biaya sebab mulai dari tahap persiapan sampai hari H,sehingga acara bisa berjalan lancar dan sukses.


Diduga wartawan Amplop

Namun kemeriahan dan kelancaran itu tidak sedikit agak ternoda oleh perbuatan oknum panitia .Oknum panitia ini berlaku kasar atau melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan terhadap wartawan yang ingin berpartisipasi dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan budaya daerah ini.Perbuatan yang tidak menyenangkan itu dilakukan dengan mengatakan “ Anda bukan wartawan yang kami undang “ dengan nada ketus .Hal ini di terima wartawan…….. ….ketika ia ingin mendapat akses yang lebih bayak tentang Festival Budaya Pasar Terapung tersebut.Mungkin oknum tersebut menduga bahwa wartawan ini adalah wartawan yang hanya mengejar amplop.

Penghargaan

Kita sangat menghargai brbagai usaha yang telah dilakukan oleh berbagai pihak seperti Pemerintah,perorangan,LSM, atau Budayawan dalam usaha melestarikan berbagai Budaya daerah diKalimantan Selatan.Namun untuk Pemerintah Provinsi atau Kotamadya kita berikan saran dan masukkan, supaya memilih orang yang betul-betul profesional dalam menanganinya ven-even besar seperti yang dilangsungkan.Dengan demikian Anggaran dan biaya yang begitu besar ,menjadi tepat sasaran dalam penggunaannya dan bukan jadi sasaran orang yang hanya mencari kesempatan dalam kesempitan.

Kemudian marilah semua pihak bekerjasama dalam upaya memelihara Budaya Daerah,diajak atau tidak,diundang atau tidak,kita tetap peduli dan terus berusaha memelihara kelestarian Budaya daerah ini. Dan Yang perlu kita sadari dan ingat bahwa budaya yang lebih maju,maju serta praktis akan dipakai namun yang makin terbelakang dan kurang praktis cenderung akan ditinggalkan oleh masyarakat .

Sabtu, 28 Juni 2008

SEPAK BOLA ,TARUHAN DAN JUDI

EURO AJANG JUDI YA..?


Sekarang ini sebagian besar pecinta pertandingan sepak bola lagi asyik menikmati piala eropa(euro cup). Bukan saja asyik menonton tapi juga sangat asyik bertaruh dalam menentukan pemenangnya.Berbagai berita tentang prediksi pertandingan berikut peta kekuatan kesebelasan yang bertanding menjadi santapan mereka dalam upaya lebih memantapkan pilihan dalam memasang taruhan.

Taruhan Bola ini sudah jelas -jelas judi kenapa tetap mereka gandrungi.Sebagiaqn daripada mereka beralasan bahwa itu semua cuma hiburan saja atau main-main.Ada juga yang beralasan untuk memacu kejelian membaca peluang/prediksi serta adrenalin ketika menyaksikan pertadingan tersebut.

Pertadingan Sepak bola sering sekali jadi ajang judi /taruhan ajang.Mungkin ini momen yang pas bagi para penjudi ,sebab kalau mau beli togel /kupon putih/porkas/SDSB sudahj ngak ada lagi.Tapi yang jelas apapun bisa mereka jadikan arena perjudian karnja mereka punya jiwa dan semangat judi. padahal Islam sangat mengharamkan segala bentuk perjudian.

Berjudi dan bertaruh kok jadi kebanggaan,ngak takut haram, dan dosa ya.....!?
sungguh terlalu.........pekerjaan haram dibangga-banggakan.........

TANGKAP DAN COPOT

FERRY YULIANTONO DITANGKAP DAN RIZAL RAMLI DICOPOT....ADA APA YA DENGAN PEMERINTAHAN SBY ATAU DENGAN MEREKA BERDUA YANG APES TERSEBUT?

Entah maksudnya untuk menekan para penentang kenaikan harga BBM atau memang lagi ada upaya untuk untuk menumpas gerakan -gerakan/manuver politik dari kelompok tertentu .Kita sebagai Rakyat dan warga negara tentu berharap segala sesuatunya dilakukan menurut aturan hukum yang berlaku.misalnya ada hak dan kewajiban yang harus diterima dengan adil oleh setiap warga negara Indonesia,diantaranya hak didampingi pengacara jangan dihalang-halangi atau dipersulit spt yang tersiar dalam kasus Ferry Juliantoro,Sekjen Komite Bangkit Indonesia.Kalau Sekjen Ditangkap Kenapa ketuanya cuma dicopot? Tangkap juga dong biar adil......!!! Wah kalau dijaman orde baru Itu subversip dan makar...APa Iya..?

Rabu, 18 Juni 2008

AL GORE PINTU KEMENANGAN BUAT OBAMA


PERNYATAAN DUKUNGAN AL GORE MENJADIKAN PINTU KEMENANGAN MAKIN TERBUKA LEBAR UNTUK BARACK OBAMA. KALAU AL GORE JUGA IKUT BERKAMPANYE BAGI BARACK OBAMA ,DAPAT DIPASTIKAN AKAN MENAMBAH PEROLEHAN SUARA DARI PARTAI DEMOKRAT.SEPERTINYA JOHN MC CAIN YANG JADI LAWANNYA DALAM PILPRES AMERIKA TSB BUKAN LAWAN YANG SEBANDING .NAMUN YANG DIKHAWATIRKAN LARINYA SUARA PENDUKUNG HILLARY RODHAM CLINTON KE PIHAK REPUBLIK. tIDAK HANYA AL GORE TAPI MANTAN PRESIDEN AMERIKA JIMMY CARTER JUGA MENDUKUNG BARACK OBAMA . DUKUNGAN DAN POPULARITAS TELAH IA MILIKI SAAT INI,NAMUN JIKA TIDAK ADA SKANDAL ATAU BLACK CAMPAIGN ,OBAMA AKAN JADI PRESIDEN KULIT HITAM PERTAMA DI AS.

Selasa, 17 Juni 2008

PEMERINTAH ,ORMAS DAN LASKAR

DINEGERI KITA MASYARAKATNYA BEBAS UNTUK BERSERIKAT DAN BERKUMPUL,BEBAS MENGELUARKAN PENDAPATserta itu semua dilindungi oleh hukum. ENaknya hidup disebuah negara yang memiliki hukum seperti itu.Namun kebebasan seperti ituy jangan disalah gunakan.Misalnya membangun serikat/perkumpulan yang tujuannya hanya akan merugikan bvansa Indonesia,seperti dengan membangun pasukan /laskar,membentuk ormas yang menentang hukum diindonesia,atau bahkan membentuk organisasi radikal yang identik dengan kekerasan hingga aksi terorisme.

Organisasi kemasyarakatan/Ormas keagamaan mestinya tidak punya laskar sendiri-sendiri disebuah negara yang sudah punya laskar/tentara dalam memelihara dan melindungi seluruh warganya.dan apa jadinya jika tiap agama dan kepercayaan yang ada di negara kita punya laskar.
misalnya komando Laskar islam,komando laskar kristen/katholik/protestan,Hindu,Budha dll.Tentu suasana aman dan kondusif mudah sekali menjadi tergangggu bila telah terjadi perbedaan pendapat diantara pengikutnya.Dan yang lebih parah bila terjadi perselisihan serta akan mudah dijadikan ajang adu domba antar umat beragama. Namun buntut dari semua itu adalah terbangunnya suatu komunitas yang hanya beraliran sempit atau malah menumbuh suburkan bibit perpecahan dan permusuhan.Atau akan terbentuk faksi-faksi seperti yang terjadi pada negara-negara yang telah berperang saudara. Contohnya di kamboja,vietnam, bahakan antar syiah dan sunni diIraq.
Untuk mengendalikan Ormas , kita harapkan pemerintah terus mengawasi dan menindak tegas terhadap ormas yang melanggar aturan atau hukum,dengan begitu tidak ada

Kamis, 12 Juni 2008

HABIB ITU APA ?

From: "Purwanto Danusugondo" <p_danusugondo@bigpond.com>
To: <apakabar@radix.net>
Subject: Perihal HABIB
Date: Fri, 26 Oct 2001 21:02:53 +0800

Akhir-akhir ini di tanah air tercinta nampaknya jumlah orang yang dikenal
sebagai Habib, yaitu keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW, semakin
meningkat. Setiap hari kita lihat di layar TV, di media cetak, di seminar,
di pesantren dan di tempat-tempat yang lainnya, bermunculanlah - Habib
ini, Habib itu dan Habib yang lainnya. Rasanya ratusan jumlah mereka ini.

Di APAKABAR juga sudah ada beberapa posting yang mempertanyakan hal
kebringasan dan ketidak-Indonesia-an beberapa penyandang julukan Habib
ini.

Menurut KAMUS BESAR B.I. terbitan Balai Pustaka (1997) HABIB adalah
panggilan atau honorific yang searti dengan kata Tuan dan biasanya dipakai
sebagai honorific oleh mereka yang bergelar Sayid. SAYID menurut kamus
yang sama adalah orang Arab keturunan Nab i Muhammad SAW.

Dari segi semantik dapat disimpulkan bahwa: (1) tidak semua HABIB adalah
keturunan Nabi Muhammad SAW. (2) Untuk dapat menyandang gelar SAYID
seseorang harus berdarah ARAB dan terah yaitu keturunan dari Nabi Muhammad
SAW. Seorang Sayid lazimnya dipanggil d engar honorific Habib.

Kamus tsb. tidak memberikan keterangan lebih lanjut, misalnya apakah
seseorang yang meskipun berdarah Arab (dan yang bisa menunjukkan garis
keturunan Nabi Muhammad SAW), tetapi sudah bercampur dengan darah suku
bangsa lain, katakan darah Jawa, apa masih b erhak mengklaim dirinya
sebagai seorang Sayid?

Seorang teman, dosen di salah satu IAIN, pernah berceramah mengenai ajaran
Islam yang demokratis, yang tidak mendukung kepemimpinan turun-temurun -
yaitu dari ayah ke anak ke cucu ke cicit dsb. dst. Beliau, seingat saya,
menyitir ayat Al Ahzab 33:40 : M uhammad itu bukanlah ayah dari laki-laki
manapun di antaramu (para pengkikut beliau). Dia adalah Rasul Allah dan
nabi terakhir. Jelaslah bahwa Allah mengetahui segala sesuatu.

Menurut Sira Nabi, beliau sama sekali tidak menurunkan seorang anak
lelaki. Putra-putra beliau meninggal sewaktu masih kecil. Bertalian dengan
ini, menurut sebagian pakar, beliau sengaja tidak menunjuk calon pengganti
beliau sebelum wafat. Hal ini, menuru t pakar-pakar tsb. sesuai dengan
prinsip demokratis dari Islam dan alasan lainnya ialah tidak mungkin
beliau mengangkat salah seorang putrinya menjadi penggantinya. Beliau
menyerahkan kepada segenap pengikutnya untuk memilih Khalifah yang mereka
dukung.

Kembali pada topik posting ini yaitu perihal HABIB. Mengingat bahwa Nabi
Muhammad SAW tidak menurunkan anak lelaki, maka semua Sayid di seluruh
jagad raya termasuk yang di Indonesia adalah keturunan Nabi Muhammad SAW
melalui jalur putri-putrinya. Yang san gat menarik ialah bahwa pada zaman
Nabi Muhammad SAW dan bahkan sampai sekarang menurut budaya Arab kaum
wanita, yang dilindungi dan dihormati, mempunyai martabat yang rendah
khususnya dalam kepemerintahan dan kepemimpinan agama!

Istimewanya para Sayid yang nota bene keturunan dari putri-putri Nabi
Muhammad SAW bisa begitu naik-daun. Dalam budaya raja-raja apakah di Eropa
ataupun di Jawa dan di mana-manapun, seseorang masih berhak memakai gelar
bangsawan kalau dia misalnya keturun an yang ke 7 dari seorang raja. Anak
dari orang yang ada hubungan darah dengan seorang raja tetapi sudah
keturunan ke 7 ini kembali menjadi rakyat biasa tanpa gelar apa-apa.

Apakah jalur keturunan Nabi Muhammad SAW ini mengenal batas? Ataukah
selama masih ada 0.0001 % darah Nabi dalam diri seseorang (sedang 99.9999%
dari darahnya sudah berupa campuran darah dari berbagai suku bangsa), dia
masih berhak menyebut dirinya seorang Habib, seorang Sayid? Kalau kita
anggap satu generasi itu kira-kira 30 tahun lamanya, maka Habib-Habib yang
hidup di dunia ini adalah keturunan yang ke-1400 : 30 = > 46!

Mungkin di antara penggemar APAKABAR ada yang mempunyai definitive ruling
mengenai kehabiban ini.

PD

----- End of forwarded message from Purwanto Danusugondo KA-----

Sabtu, 07 Juni 2008

LASKAR DAN LASKAR PELANGI

Jika laskar artinya tentara,serdadu,hulu balang,warior,army yang diciptakan untuk berperang atau melindungi sebuah negara.kemudian ada juga tentara bayaran atau sewaan.
DiIndonesia ada laskar Jihad,Laskar mujahiddin,laskar Komando Islam dll.Orang-orang sipil bersikap dan bertindak seperti militer.Apakah mereka ini semacam tentara dalam tentara,dan dengan mudahnya menenteng label laskar dalam organisasinya.Entah karena ingin kelihatan gagah atau memang akan ada perang dinegeri ini.

Hanya ada satu laskar sipil yang paling disukai diIndonesia selain TNI tentunya.Laskar tersebut menamakan dirinya laskar pelangi dengan panglima perangnya Andrea hirata.Sebagai bahan bukti dapat terlihat dengan banyaknya para penggemar yang termotivasi untuk terus berjuang demi kebaikan tanpa harus pakai kekerasan.Laskar pelangi sangat mencintai guru,penuh kasih sayang dan selalu bersujud syukur kehadirat Allah SWT.banyak meng ilhami orang untuk hidup terus berjuang walau dengan daya seadanya dan usaha pantang menyerah.

Laskar Pelangi sangat dibutuhkan dibanding laskar -laskar yang lain.sebab membuat orang cemas dantakut jika harus berbeda pendapat atau berseberangan keyakinan.

Kamis, 05 Juni 2008

anarkisme FPI dan perang saudara

FPI atau front pembela Islam,telah mempertontonkan kekerasan dan anarkisme dengan memukuli dengan brutal terhadap para anggota AKKBP dimonas jakarta,1 juni 2008. Dan insiden itu kemudian disaksikan jutaan pemirsa televisi diseluruh dunia. Banyak sekali yang sangat menyesalkan hingga mengutuk tindak kekerasan yang telah FPI lakukan kepada sesama anak bangsa.Hukum seperti ada pada mereka bukan lagi pada negara. Apakah itu semua ingin menunjukkan bahwa islam penuh kekerasan dan pemaksaan terhadap orang yang berbeda pendapat seperti yang dituduhkan banyak pihak yang non muslim diluar sana...?Niat FPI benar tapi cara yang diambilaau yang ditempuh dengan anarkis itulah yang salah.

Sikap dan tindak kekerasan serta anarkisme yang dipertontonkan oleh FPI mendapat tanggapan yang yang beragam dari bangsa Indonesia.Namun pada umumnya banyak yang mengutuk dan meminta pemerintah(polisi) menindak pelaku insiden monas tersebut sesuai hukum yang berlaku,hingga desakan pembubaran ormas FPI .mereka pada umumnya telah banyak mendengar,melihat sikap arogan/radikal FPI dalam berbagai kasus kekerasan.mereka tidak segan-segan melakukan swepping terhadap sesuatu yang mereka tidak suka.Gus Dur ,bahkan mendesak FPI segera dibubarkan oleh pemerintah atau ia sendiri yang akan membubarkannya.

Insiden monas tersebut menyebabkan aksi-aksi tandingan yang menuntut pembubaran FPI,seperti oleh garda bangsa ,banser,pagar nusa dan ormas-ormas lainnya.Bahkan telah terjadi swepping terhadap anggota dan kantor FPI sperti didaerah jember dan daerah lainnya di jawa timur.kondiosi ini makin memanaskan suasana ditengah masyarakat.namun kiranya hal tersbut tiadak sampai berlanjut kepada tindakan anarkis baru yang makin memperkeruh suasana.

Kalau semua pihak bisa bertindak hanya berdasarkan pada keinginan kelompok,golongan,dan tidak peduli pada hukum yang berlaku dinegara ini maka yang terjadi adalah hukum rimba ,siapa kuat dia yang berkuasa.Untuk itulah pentingnya penegakkan hukum disuatu negara.Jangan biarkan Kelompok mayoritas berlaku seenaknya memaksakan kehendak terhadap minoritas .Jangan biarkan kelompok -kelompok atau ormas-ormas militan dan radikal tumbuh dinegeri ini kmudian bertindak anarkis terhadap yang lain.

Perang saudara atau perang sipil(CIVIL WAR) bisa terjadi dinegeri ini apabila hukum tidak ditegakkan. Sebab masyarakat yang merasa tidak terlindungi oleh hukum akan berusaha melindungi dirinya atau kelompoknya dengan senjata agar tidak menjadi sasaran kelompok lain yang berbeda pendapat,atau digunakan untuk balas dendam terhadap kelompok yang pernah menggangu atau menkan mereka.Akibatnya suasana tidak aman dan perang terbuka antar sesama anak bangsa tidak terhindarkan . Jangan main hakim sendiri atau memaksakan kehendak terhadap orang lain. Jangan merasa pendapat kita saja yang paling benar................to be continued.......

Siapapun boleh hidup diIndonesia dengan segala keyakinan yang miliki.
Bagaimana agar kita hidup dapat rukun dan damai tanpa harus saling mengusik satu sama lain....?sehingga tidak ada sikap saling curiga dan menanam bibit kebencian yang akhirnya berujung pada tindakan saling bermusuhan dan memicu peranggggggggggggg antar sesama uma manusia ,anak cucu adam.

Banyak sekali perbedaan paham,agama ,budaya,ras, diantara umat manusia.Jangan jadikan perbedaan sebagai musuh atau ancaman,dan jangan pula ia dijadikan unjtuk saling memerangi agar terjadi hanya satu paham,agama atau budaya.Bahkan untuk ras yang berbeda akan dimusnahkan /genoside .Kita sangat meyakini hanya agama Islam yang benar.Namun keberadaan agama lain dimuka bumi ini adalah sebuah fakta yang harus kita akui.kemuliaan tidak bisa dibangun dengan kekerasan,pemaksaan.bahklan yang timbul adalah tirani,diktator.Kalau allah menghendaki sluruh uma manusia pasti jadi muslim.

Janganlah kita lakukan kekerasan/penghancuran atas nama Islam,karena itu mungkin hanya akan mendiskreditkan islam itu sendiri.....Ucapan saya, anda ,kalian atau mereka belum tentu benar,sebab hanya kalam ilahi-lah yang pasti benar.

Allah saja tidak pernah memaksakan apa yang harus hambanya lakukan,lalu kita ingin memaksakan......hebatnya kita....ya???????

Mengenai ajaran Ahmadiyah kita sangat yakin itu adalah aliaran yang sesat ,tapi jangan kita belokkan antara tindakan anarkis dan usaha kita untuk membubarkan aliran itu.Dinegeri yang menjunjung tinggi hukum tentu punya hukum positif yang akan dijalankan dalam mengatasi berbagai permasalahan.Tentu saja hukum Positif diIndonesia bukan hukum islam jadi hasilnya tidak sama alias berbeda.......cape dehhhhhhhhh

KEKERASAN OLEH ORMAS DAN MASSA

Selasa, 27 Mei 2008

BIOGRAFI AYATULLAH KHOMEINI

AYATOLLAH KHOMEINI Biography

Born: September 24, 1902
Khomein, Persia
Died: June 3, 1989
Tehran, Iran

Iranian head of state and religious leader

Ayatollah Khomeini was the founder and supreme leader of the Islamic Republic of Iran. The only leader in the Muslim world who combined political and religious authority as a head of state, he took office in 1979.

Early life and education

Ayatollah Ruhollah Musavi Khomeini was born on September 24, 1902, according to most sources. The title Ayatollah (the Sign of God) reflected his scholarly religious standing in the Shia Islamic tradition. His first name, Ruhollah (the Spirit of God), is a common name in spite of its religious meaning, and his last name is taken from his birthplace, the town of Khomein, which is about 200 miles south of Tehran, Iran's capital city. His father, Mustapha Musavi, was the chief cleric (those with religious authority) of the town and was murdered only five months after the birth of Ruhollah. The child was raised by his mother (Hajar) and aunt (Sahebeh), both of whom died when Ruhollah was about fifteen years old.

Ayatollah Khomeini's life after childhood went through three different phases. The first phase, from 1908 to 1962, was marked mainly by training, teaching, and writing in the field of Islamic studies. At the age of six he began to study the Koran, Islam's holy book, and also elementary Persian, an ancient language of Iran. Later, he completed his studies in Islamic law, ethics, and spiritual philosophy under the supervision of Ayatollah Abdul Karim Haeri-ye Yazdi, in Qom, where he also got married and had two sons and three daughters. Although during this scholarly phase of his life Khomeini was not politically active, the nature of his studies, teachings, and writings revealed that he firmly believed in political activism by clerics (religious leaders).

Preparation for political leadership

The second phase of Khomeini's life, from 1962 to 1979, was marked by political activism which was greatly influenced by his strict, religious interpretation of Shia Islam. He practically launched his fight against the shah's regime (the king's rule) in 1962, which led to the eruption of a religious and political rebellion on June 5, 1963. This date (fifteenth of Khurdad in the Iranian solar calendar) is regarded by the revolutionists as the turning point in the history of the Islamic movement in Iran. The shah's bloody crushing of the uprising was followed by the exile (forced removal) of Khomeini in 1964, first to Iraq then to France.

Khomeini's religious and political ideas became more extreme and his entry into active political opposition reflected a combination of events in his life. First, the deaths of the two leading Iranian religious leaders left leadership open to Khomeini. Second, although ever since the rise of Reza Shah Pahlavi (1878–1944) to power in the 1920s, the clerical class had been on the defensive because of his movements away from certain

Ayatollah Khomeini. Reproduced by permission of Getty Images.
Ayatollah Khomeini.
Reproduced by permission of
Getty Images
.
religious policies. And third, the shah's granting of diplomatic privileges to the American military personnel in 1964 was viewed as insulting to the Iranian sense of national independence.

Founding the Islamic Republic of Iran

The third phase of Khomeini's life began with his return to Iran from exile on February 1, 1979, after Muhammad Reza Shah had been forced to step down two weeks earlier. On February 11 revolutionary forces loyal to Khomeini seized power in Iran, and Khomeini emerged as the founder and the supreme leader of the Islamic Republic of Iran.

From the perspective of Khomeini and his followers, the Iranian Revolution went through several "revolutionary" phases. The first phase began with Khomeini's appointment of Mehdi Bazargan as the head of the "provisional government" on February 5, 1979, and ended with his fall on November 6, two days after the capture of the U.S. embassy (the U.S. headquarters in Iran).

The second revolution was marked by the elimination of mainly nationalist forces, or forces devoted to the interests of a culture. As early as August 20, 1979, twenty-two newspapers that clashed with Khomeini's views were ordered closed. In terms of foreign policy, the landmarks of the second revolution were the destruction of U.S.-Iran relations and the admission of the shah to the United States on October 22, 1979. Two weeks later, Khomeini instructed Iranian students to "expand with all their might their attacks against the United States" in order to force the extradition (legal surrender) of the shah. The seizure of the American embassy on November 4 led to 444 days of agonizing dispute between the United States and Iran until the release of the hostages on January 21, 1981.

The so-called third revolution began with Khomeini's dismissal of President Abul Hassan Bani-Sadr on June 22, 1981. Bani-Sadr's fate was a result of Khomeini's determination to eliminate from power any individual or group that could stand in the way of the ideal Islamic Republic of Iran. This government, however, had yet to be molded thoroughly according to his interpretation of Islam. In terms of foreign policy, the main characteristics of the third revolution were the continuation of the Iraq-Iran war, expanded efforts to export the "Islamic revolution," and increasing relations with the Soviet Union, a once-powerful nation that was made up of Russia and several other smaller nations.

The revolution began going through yet a fourth phase in late 1982. Domestically, the clerical class had combined its control, prevented land distribution, and promoted the role of the private citizens. Internationally, Iran sought a means of ending its status as an outcast and tried to distance itself from terrorist groups. It expanded commercial relations with Western Europe, China, Japan, and Turkey and reduced interaction with the Soviet Union. Iran also claimed that the door was open for re-establishing relations with the United States.

After the revolution

In November of 1986 President Ronald Reagan (1911–) admitted that the United States had secretly supplied some arms to Iran for their war against Iraq. This controversy led to a lengthy governmental investigation to see if federal laws had been violated in what would become known as the Iran-Contra affair.

In 1988 Khomeini and Iran accepted a cease-fire with Iraq after being pressured by the United Nations, a multi-national, peace-keeping organization. On February 14, 1989, Khomeini sentenced writer Salman Rushdie (1947–) to death, without a trial, in a legal ruling called a fatwa. Khomeini deemed Rushdie's novel "The Satanic Verses" to be blasphemous, or insulting to God, because of its unflattering portrait of Islam.

Before his death from cancer in Iran on June 3, 1989, Khomeini designated President Ali Khamenei to succeed him. Khomeini is still a popular figure to Iranians. Each year on the anniversary of his death, hundreds of thousands of people attend a ceremony at his shrine at the Behesht-e-Zahra cemetery.

For More Information

Bakhash, Shaul. The Region of the Ayatollahs: Iran and the Islamic Revolution. New York: Basic Books, 1984.

Hiro, Dilip. Iran Under the Ayatollahs. London: Routledge & K. Paul, 1985.

Moin, Baqer. Khomeini: Life of the Ayatollah. New York: Thomas Dunne Books, 2000.

Rajaee, Farhang. Islamic Values and World View: Khomeyni on Man, the State and International Politics. Lanham, MD: University Press of America, 1983.


biografi Salman Rushdie, penulis buku ayat-ayat setan

Salman Rushdie


 *
 *
 *
 *

Photo: © Penguin

 *

Biography

Salman Rushdie was born in Bombay (now Mumbai) on 19 June 1947. He went to school in Bombay and at Rugby in England, and read History at King's College, Cambridge, where he joined the Cambridge Footlights theatre company. After graduating, he lived with his family who had moved to Pakistan in 1964, and worked briefly in television before returning to England, beginning work as a copywriter for an advertising agency. His first novel, Grimus, was published in 1975.

His second novel, the acclaimed Midnight's Children, was published in 1981. It won the Booker Prize for Fiction, the James Tait Black Memorial Prize (for fiction), an Arts Council Writers' Award and the English-Speaking Union Award, and in 1993 was judged to have been the 'Booker of Bookers', the best novel to have won the Booker Prize for Fiction in the award's 25-year history. The novel narrates key events in the history of India through the story of pickle-factory worker Saleem Sinai, one of 1001 children born as India won independence from Britain in 1947. The critic Malcolm Bradbury acclaimed the novel's achievement in The Modern British Novel (Penguin, 1994): 'a new start for the late-twentieth-century novel.'

Rushdie's third novel, Shame (1983), which many critics saw as an allegory of the political situation in Pakistan, won the Prix du Meilleur Livre Etranger and was shortlisted for the Booker Prize for Fiction. The publication in 1988 of his fourth novel, The Satanic Verses, lead to accusations of blasphemy against Islam and demonstrations by Islamist groups in India and Pakistan. The orthodox Iranian leadership issued a fatwa against Rushdie on 14 February 1989 - effectively a sentence of death - and he was forced into hiding under the protection of the British government and police. The book itself centres on the adventures of two Indian actors, Gibreel and Saladin, who fall to earth in Britain when their Air India jet explodes. It won the Whitbread Novel Award in 1988.

Salman Rushdie continued to write and publish books, including a children's book, Haroun and the Sea of Stories (1990), a warning about the dangers of story-telling that won the Writers' Guild Award (Best Children's Book), and which he adapted for the stage (with Tim Supple and David Tushingham. It was first staged at the Royal National Theatre, London.) There followed a book of essays entitled Imaginary Homelands: Essays and Criticism 1981-1991 (1991); East, West (1994), a book of short stories; and a novel, The Moor's Last Sigh (1995), the history of the wealthy Zogoiby family told through the story of Moraes Zogoiby, a young man from Bombay descended from Sultan Muhammad XI, the last Muslim ruler of Andalucía.

The Ground Beneath Her Feet, published in 1999, re-works the myth of Orpheus and Eurydice in the context of modern popular music. His most recent novel, Fury, set in New York at the beginning of the third millennium, was published in 2001. He is also the author of a travel narrative, The Jaguar Smile (1987), an account of a visit to Nicaragua in 1986.

Salman Rushdie is Honorary Professor in the Humanities at the Massachusetts Institute of Technology (MIT), and Fellow of the Royal Society of Literature. He was made Distinguished Fellow in Literature at the University of East Anglia in 1995. He was awarded the Austrian State Prize for European Literature in 1993 and the Aristeion Literary Prize in 1996, and has received eight honorary doctorates. He was elected to the Board of American PEN in 2002. The subjects in his new book, Step Across This Line: Collected Non-fiction 1992-2002 (2002), range from popular culture and football to twentieth-century literature and politics. Salman Rushdie is also co-author (with Tim Supple and Simon Reade) of the stage adaptation of Midnight's Children, premiered by the Royal Shakespeare Company in 2002.

Shalimar The Clown, the story of Max Ophuls, his killer and daughter, and a fourth character who links them all, was published in 2005. It was shortlisted for the 2005 Whitbread Novel Award.

Salman Rushdie's latest novel is The Enchantress of Florence (2008). He became a KBE in 2007.


 Top of page  * Top of page

Genres (in alphabetical order)

Children, Criticism, Drama, Essays, Fiction, Non-fiction, Short stories, Travel

Bibliography

Grimus Gollancz, 1975

Midnight's Children Cape, 1981

Shame Cape, 1983

The Jaguar Smile Picador, 1987

The Satanic Verses Viking, 1988

Haroun and the Sea of Stories Granta, 1990

In Good Faith Granta, 1990

Imaginary Homelands: Essays and Criticism 1981-1991 Granta, 1991

The Wizard of Oz British Film Institute, 1992

East, West Cape, 1994

The Moor's Last Sigh Cape, 1995

The Vintage Book of Indian Writing (co-editor with Elizabeth West) Vintage, 1997

The Ground Beneath Her Feet Cape, 1999

Fury Cape, 2001

Step Across This Line: Collected Non-fiction 1992-2002 Cape, 2002

Shalimar The Clown Cape, 2005

The Enchantress of Florence Cape, 2008

 Top of page  * Top of page

Prizes and awards

1981 Arts Council Writers' Award

1981 Booker Prize for Fiction Midnight's Children

1981 English-Speaking Union Award Midnight's Children

1981 James Tait Black Memorial Prize (for fiction) (joint winner) Midnight's Children

1983 Booker Prize for Fiction (shortlist) Shame

1984 Prix du Meilleur Livre Etranger (France) Shame

1988 Booker Prize for Fiction (shortlist) The Satanic Verses

1988 Whitbread Novel Award The Satanic Verses

1989 German Author of the Year The Satanic Verses

1992 Kurt Tucholsky Prize (Sweden)

1992 Writers' Guild Award (Best Children's Book) Haroun and the Sea of Stories

1993 Austrian State Prize for European Literature

1993 Booker of Bookers (special award made to celebrate 25 years of the Booker Prize for Fiction) Midnight's Children

1993 Prix Colette (Switzerland)

1995 Booker Prize for Fiction (shortlist) The Moor's Last Sigh

1995 British Book Awards Author of the Year The Moor's Last Sigh

1995 Whitbread Novel Award The Moor's Last Sigh

1996 Aristeion Literary Prize

1997 Mantova Literary Prize (Italy)

1998 Budapest Grand Prize for Literature (Hungary)

1999 Commandeur de l'Ordre des Arts et des Lettres (France)

1999 Freedom of the City, Mexico City (Mexico)

2005 Whitbread Novel Award (shortlist) Shalimar The Clown

2006 Commonwealth Writers Prize (Eurasia Region, Best Book) (shortlist) Shalimar The Clown

2007 International IMPAC Dublin Literary Award (shortlist) Shalimar The Clown

2007 KBE

2007 Man Booker International Prize (shortlist)

2008 Best of the Booker (shortlist) Midnight's Children

 Top of page  * Top of page

Critical Perspective

Novelist, essayist, travel writer and screenwriter, martyr for free speech and purveyor of story as political statement, Rushdie has not only achieved the singular distinction of being recognised as an artist in his own lifetime but is also arguably the most prominent novelist of the late 20th century, both for his literary achievements and for the controversy surrounding them. Like Marquez in Spanish, Rushdie has taken history as his subject and fictionalised it, thus instituting a new genre. He has received almost every award in the course of a near 30-year career and has become the living image of the romantic writer; worldly, erudite and knowing, equally at ease with the purveyors of pop culture and the intellectual arbiters of literary taste, scabrous critic of colonialism, be it political, social or cultural, and, despite his deep connection to the events of his time he remains somehow removed from the ordinary sphere of existence; abstract, aloof, distant.

In his novel Shame (1983), Rushdie writes, ‘is history to be considered the property of the participants solely?’ and in Imaginary Homelands (1991), a collection of essays on racism in Britain, he calls for ‘books that draw new and better maps of reality, and make new languages with which we can understand the world.’ Both of these quotes offer keys to an understanding of the author. Rushdie is renowned for taking symbols and figures from different myth systems and religions and interweaving them with different juxtapositions: themes from Islam and Hinduism are interwoven with figures from English literature and English literary references. His work advocates that the cultural exchange brought about by Empire has enriched rather than cheapened contemporary literature; in his fiction Rushdie has demanded the right, in a fractured and confused post-colonial climate, to be a part of the telling of one’s own history. Rushdie has challenged official historical truth, launched vituperative attacks on petty nationalism and the censorship of the state, all the while wrapping his readers in the magic realist swirl of dreamscape and fairytale in which the conventional is challenged with astonishing wit and intellectual daring.

Rushdie’s narrators are unreliable and intrusive; the ‘I’ narrating is essentially an essayist, Rushdie’s literary default setting. These narrators cajole and harry, taunt and tease with a thunderous irreverence; what is the significance of fictions they ask, what purpose do they serve, what role do they play? Rushdie’s belief is in the transformative power of fiction; stories posit alternative realities, they reclaim the past and through the smashing of convention via the element of the fantastical, proffer a utopian vision of the future.

Rushdie’s first novel, Grimus (1975), is often overlooked in any overview of the writer’s oeuvre, perhaps because it lacks the marked sense of geographical and historical context which characterises his later and more acclaimed work. Grimus, the tale of Flapping Eagle, the novel’s immortal hero, who travels to Calf Island after seven hundred years of sailing the seas with the hope of regaining his mortality, is a beautiful book; funny and often surprisingly touching. A science fiction based hybrid of religious myth and literary pastiche, Grimus has all the simplicity and sense of magic of folktale, and all the complexity of a deeply questioning philosophical novel. Grimus introduces in raw form many of the themes developed by Rushdie in his later writing, such as displacement, unstable identity and cultural hybridity.

Rushdie followed Grimus with the Booker Prize for Fiction winner, Midnight’s Children (1981), which traces India’s development from independence and partition in 1947, through the secession of Bangladesh to the state of emergency under Indira Ghandi. The history of India is given phantasmagorical form by the novel’s protagonist and narrator Saleem Sinai, a Hindu child raised by wealthy Muslims, who comes to believe his own life is a metaphor for the state of his country. Saleem has decided to tell his life story and the story of India as he is, quite literally, falling apart, ‘I mean quite simply that I have begun to crack all over like an old jug.’ The children of the book’s title are all born at midnight on the day India’s independence is declared. There are 1,001 of them and all have a special ability. Saleem’s is telepathy and it is this gift which allows him to discover the truth about his own identity and those of the other children. Considered by many to be Rushdie’s masterpiece, Midnight’s Children is extraordinary for its vast historical sweep and the confidence of its archly modernist prose. It recalls Gunter Grass’s Tin Drum but distinguishes itself by its dazzling pyrotechnic display of style: the dizzying array of puns and alliteration, word play and rhyme is at times breathtaking for its exuberant bravery. Rushdie has stated that Joyce and Grass taught him that anything was possible in literature, that boundaries are arbitrary limits imposed by man, that art with belief in itself can rewrite any set of conventions, however firmly entrenched. With Midnight’s Children, Rushdie proved that he was more than capable of upsetting the literary apple cart.

Following Midnight’s Children was Shame (1983). Set in the fictional country of Peccavistan, it is a thinly veiled satirical history of Pakistan and recalls historical events through the prism of a family drama involving a military dictator and his mentally retarded, ultimately murderous daughter. Less effusive and energetic than Midnight’s Children, it is a darker, subtler, work.

As politically contentious as these books were, Rushdie is most famous, however, for the extraordinary furore surrounding the fatwa-inspiring The Satanic Verses (1988), which earned him international notoriety amongst Muslims for its unfavourable depiction of the prophet Mohammed, and its fictional reworking of an apocryphal episode from Islamic history. Coloured by the controversy surrounding the novel, the actual merits of it are, even now, often overlooked. Although it may not, stylistically speaking, be Rushdie’s most accomplished work, it is none the less an astoundingly ambitious novel: a cutting satire on the state of migration in the United Kingdom and a vivid and compelling exploration of good and evil, religious faith and fanatical belief. It asks us to discern reality from the illusory and although Islam charged Rushdie with incorporating events depicted in the Koran, this is something that Rushdie vehemently denied.

In recent years Rushdie has looked to the West for his inspiration. The Ground Beneath Her Feet (1999) retells the myth of Orpheus through the lives of two 20th century Indian-born rock stars as well as detailing the history of rock and roll in America, whilst Fury (2001) is the tale of a brilliant man, in decline and exiled in New York, groping for meaning as he stumbles through his increasingly tense liaisons with women half his age.

Whatever Rushdie does next will be a literary event: it could not be anything else.

Garan Holcombe, 2004

For an in-depth critical review see Salman Rushdie by Damian Grant (Northcote House, 1999: Writers and their Work Series).

 Top of page  * Top of page

Author statement

'It seems to me, more and more, that the fictional project on which I've been involved ever since I began Midnight's Children back in 1975 is one of self-definition. That novel, Shame and The Satanic Verses strike me as an attempt to come to terms with the various component parts of myself - countries, memories, histories, families, gods. First the writer invents the books; then, perhaps, the books invent the writer.

But whenever I say anything about my work I want to contradict myself at once. To say that beyond self-exploration lies a sense of writing as sacrament, and maybe that's closer to how I feel: that writing fills the hole left by the departure of God.

But, again, I love story, and comedy, and dreams. And newness: the novel, as its name suggests, is about the making of the new.

None of this is quite true; all of it is true enough.'

 Top of page  * Top of page

Further reading on this site

Vote for the Best of the Booker
To celebrate the 40th anniversary of The Booker Prize: Pat Barker , Peter Carey , J. M. Coetzee , J. G. Farrell, Nadine Gordimer and Salman Rushdie are all in... more... (12/05/2008)

Cambridge Seminar
The Cambridge Seminar takes place every two years. It was last held from 7 - 13 July 2007 and will next place in July 2009. The British Council's Cambridge Seminar... more... (30/06/2003)

Walberberg Seminar
The Walberberg Seminar is the British Council's largest and longest running annual literature seminar overseas. The next seminar will be held in January 2009. The most recent Walberberg Seminar was... more... (15/12/2004)

 Top of page  * Top of page

Contact information

Publisher (General enquiries)
Jonathan Cape Ltd
Random House UK Ltd
20 Vauxhall Bridge Road
London SW1V 2SA
England
Tel: +44 (0)20 7840 8539
Fax: +44 (0)20 7932 0077
http://www.randomhouse.co.uk/

Agent
The Wylie Agency (UK) Ltd
17 Bedford Square
London WC1B 3JA
England
Tel: +44 (0)20 7908 5900
Fax: +44 (0)20 7908 5901
E-mail: mail@wylieagency.co.uk
http://www.wylieagency.co.uk

 Top of page  * Top of page

 *
 *

Kamis, 15 Mei 2008

NASIONALISME PERLU RASIONALISME

NASIONALISME PERLU RASIONALISME ?



Melalui momentum 100 tahun kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei,marilah kita pupuk kembali rasa Nasionalisme kita melalui apa yang kita sebut Rasionalisme.
Tentu sangat rasional jika kita punya rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara.Tetapi nasionalisme yang tertanam dihati itu bisa menjadi bertambah kuat(subur) atau melemah(kering) sebagai akibat buruknya kita dalam mengelola negara ini (bad governance).Dengan kata lain kesalahan itu berakibat menyengsarakan rakyat dan hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok tertentu saja.
Bagi rakyat yang merasa disengsarakan atau tidak mendapatkan rasa keadilan seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 ,tentu sangat mudah rasa nasionalisme mereka menjadi terkikis atau bahkan berubah menjadi sebaliknya. Mereka bisa mengganti kewarga negaraan,menjadi tentara/milisi untuk negara asing seperti isu laskar wataniah beberapa waktu lalu.Dan yang terparah, menuntut berpisah dari negara kesatuan Republik Indonesia dengan menjadi separatis atau pemberontak.
Sejauh mana pelayanan atau perlindungan yang diberikan negara sangat berpengaruh pada tingkat rasa nasionalisme rakyatnya terhadap negara.Rakyat yang merasa mendapat perhatian dan perlindungan dari negara akan memiliki rasa nasionalisme untuk negaranya,demikian juga sebaliknya.
Pemerintahan dinegara ini boleh silih berganti tapi negara ini tetap republik Indonesia.kecintaan kita terhadap negara ini,sangat berbeda dengan kecintaan kita terhadap pemerintah atau pemegang kendali kekuaaan.Sebab pemerintah bisa berbuat dan bertindak yang diktator , tirani,sewenang-wenang terhadap rakyatnya tapi negara tidak.tidak adalah euatu bagi mereka yang meraa
yang tinggi dan kuat.bela negara



akibat perlakuan pemerintah terhadap rakyatnya.Apakah pemerintah sudah berlaku adil sesuai yang diamanahkan oleh undang-undang dasar 1945 terhadap rakyat ?
Sikap tegas Iran menangkap 15 marinir Inggris karena memasuki wilayah lautnya tanpa ijin.Tindakan itu melambangkan rasa Nasionalisme dan ketegasan mereka terhadap siapapun /Negara manapun yang masuk wilayah hukumnya tanpa .
Rasa Nasionalisme yang tinggi membuat mereka berani menangkap para marinir inggris ,Padahal secara militer dan politik internasional Iran sangat jauh dibanding dengan inggris . Insiden tersebut tentu membuat pemerintah inggris marah namun Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad malah mendesak Inggris minta maaf kepada rakyat Iran.
Melalui berbagai perundingan dan diplomasi yang tertutup akhir para mariner inggris tersebut akhirnya dibebaskan. Tapi melalui peristiwa itu Iran makin disegani dan dihormati oleh bangsa lain didunia internasional karena ketegasannya.
Hal ini juga pernah terjadi pada bangsa /pejuang Indonesia ketika harus melawan penjajah.Pada waktu itu para pejuang tidak peduli dengan kalah dari segi persenjataan /militer dan politik tapi dengan rasa nasionalisme yang besar akhirnya dapat memenangkan pertempuran yang kemudian berbuah kemerdekaan.



Belajar dari Iran dalam memelihara wilayah hukumnya,ada baik kita juga tegas terhadap para pelanggar wilayah.Hal itu dapat kita wujudkan dengan menangkap atau menahan para pelanggarnya seperti kejadian diwilayah Ambalat.Sebab disana sering terjadi pelanggaran oleh pihak Malaysia, demikian yang sering kita dengar dan baca melaui berbagai media.
Tetapi sebelum kita dapat bertindak tegas,apakah memang wilayah tersebut betul wilayah hukum kita atau masih ada masalah dengan kepemilikannya.? Dalam hal ini Pemerintah sebaiknya lebih transparan kepada rakyat akan status wilayah tersebut.Sebab kita tidak ingin Kasus sipadan dan Ligitan yang kita klaim sebagai wilayah kita, namun pada akhirnya bukan milik kita lagi ketika diputuskan melalui persidangan internasional di Denhag.
Kita Berharap Kepada pemerintah agar segera menyelesaikan tentang masalah perbatasan Negara.Sebab sebagaimana kita ketahui masalah isu perbatasan sangat sensisif dengan rasa nasionalisme.

Selasa, 13 Mei 2008

santet melalui HP kok dipercaya...!

santet melalui HP adalah dusta.....,kalau orang yang waras dan berpikir rasional itu sesuatu yang ngak mungkinnnnnnnnnnnn.kok ada saja yang percaya.dari mekah hingga meksiko ngak ada yang percaya..,kecuali diindonesia......ha...ha...ha
Kalau orang muslim dan mukmin tentu hal tersebut tidak mereka percaya .apa mau merah atau hijau ,kuning...semua adalah dusta .....

kita berharap masyarakat terus jadi pintar atau bertambah pintar dan tidak mudah termakan isu santet atau apapun tanpa ada penjelasan yang sangat rasional.....
makin percaya pada tahyul makin dekat dengan sirik dan setan.....
apa santet bisa bunuh para penjajah..?seperti para serdadu belanda atau gubernur jenderalnya....?Apa ia bisa bunuh george walker bush..?osama bin laden...?kalu bisa wah tentu banyak yang akan terbunuh...misalnya kita ngak perlu beli senjata untuk menghadapi musuh negara cukup menggunakan pasukan "SANTET"
apa bisa??????apa mungkin???????????????kan ngak mungkin ....!!!! laqlu kenapa anda percaya.....!!!!

Senin, 12 Mei 2008

Cucu-Cucu Kesayangan Rasulullah SAW


May 1, '08 4:42 AM
by Prabu for group freepalestina

1. Sayyidina Hassan

Sayyidina Hassan adalah cucu Rasulullah SAW dari puteri bungsu baginda yang paling disayanginya yaitu Siti Fatimah Az Zahra dan menantunya Sayyidina Ali, yang juga merupakan Sahabatnya yang sangat disayangi baginda.

Sayyidina Hassan lahir kira-kira sebulan sebelum Perang Uhud. Menurut ahli-ahli sejarah, tarikh lahirnya yang tepat ialah pada 15 Muharram. Namanya telah diberikan oleh baginda Rasulullah SAW sendiri. Nama ‘Hassan’ itu tidak pernah digunakan di Tanah Arab di zaman jahiliyah. Rasulullah SAW sangat gembira sekali dengan kelahiran Sayyidina Hassan.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa Sayyidina Hassan adalah salah seorang penghuni Syurga dan seorang yang paling mirip wajahnya dengan baginda. Pernah baginda bersabda kepada Sayyidina Hassan sendiri:

“Engkau menyerupai aku baik tentang bentuk rupamu maupun tentang akhlak.”

Bahkan Sayyidina Ali sendiri pernah berkata:

“Hassan menyerupai Rasulullah dari dada sampai ke kepala. Tetapi Hussin menyerupai Rasulullah di bahagian-bahagian lainnya, dari dada sampai ke bawah.”

Pada suatu hari, Sayyidina Abu Bakar yang baru keluar dari masjid melihat Sayyidina Hassan yang masih kecil ketika itu. Sayyidina Abu Bakar segera mengejar mendapatkannya lalu memeluknya.

“Demi Allah, rupa engkau mirip sekali dengan Rasulullah dan lain sekali dari ayahmu, Ali.”

Mendengar kata-kata Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Hassan hanya tersenyum. Ayahnya, Sayyidina Ali yang berada di samping Sayyidina Abu Bakar, tertawa mendengar kata-katanya.

Rasulullah sangat sayang sekali terhadap cucunya ini. Baginda senantiasa ingin bersama cucunya sekali pun ketika hendak solat. Bahkan kadang-kadang juga ketika menerima wahyu dari malaikat Jibril as.

Di masa kanak-kanaknya. Rasulullah sendiri yang mendidik Sayyidina Hassan dan adiknya Sayyidina Hussin dengan budi pekerti yang mulia. Sayyidina Hassan memang terkenal sebagai seorang kanak-kanak yang cerdik. Tatkala umurnya 4 tahun, beliau sudah dapat menghafal kalimat-kalimat suci yang didengar dari kakeknya yang mulia. Ketika berumur 8 tahun, dia sudah menghafal hadith-hadith Rasulullah SAW.

Ketika dewasa, Sayyidina Hassan menjadi seorang yang sangat dikenali dan dicintai oleh seluruh umat Islam ketika itu. Beliau seorang yang cantik serta elok rupanya ditambah dengan pribadinya yang mulia. Sayyidina Hassan adalah seorang yang berkulit putih kemerah-merahan. Biji matanya hitam dan besar. Mukanya berjambang, bertulang besar, pipinya halus, raut mukanya lembut serta berjanggut. Keadaan tubuhnya sedang dan cantik. Tidak tinggi dan tidak rendah. Sungguh Sayyidina Hassan adalah seorang yang cantik dan gagah. Siapa yang memandangnya akan tertarik padanya.

Sayyidina Hassan adalah seorang yang sangat bertaqwa kepada Allah dan paling baik akhlaknya. Beliau seorang yang tenang, halus budi bahasa serta pandai bergaul dengan orang lain. Kebanyakan kaum Muslimin yang hidup di zamannya sangat sayang kepadanya. Beliau sangat merendah diri dan suka bergaul dengan orang-orang miskin.

Kerapkali apabila melihat sekumpulan orang Islam sedang makan-makan, Sayyidina Hassan akan turun dari untanya untuk makan bersama mereka. Ada ketikanya beliau menjemput pula orang-orang yang kesusahan untuk datang ke rumahnya. Apabila mereka datang beramai-ramai, beliau akan menjamu mereka.

Sayyidina Hassan suka mendapatkan ilmu-ilmu dari para Sahabat Rasulullah SAW yang ketika itu sudah tua umurnya. Beliau juga suka mengajar siapa saja yang suka mendengar ajaran-ajarannya.

Karena taqwanya, menurut satu riwayat, ketika sedang mengambil wudhuk, mukanya tiba-tiba menjadi sangat pucat karena takut pada Allah. Demikian juga ketika beliau teringat soal mati. Ketika menceritakan tentang hari kebangkitan, beliau sering menangis terisak-isak.

Sayyidina Hassan terkenal sebagai seorang dermawan. Waktu hidupnya, beliau digelar, “Karimu ahlil bait” yang ertinya keluarga Rasulullah SAW yang paling dermawan. Beliau tidak pernah menghampakan harapan orang lain.

Sebagai seorang cucu baginda SAW, beliau adalah ibarat permata di zaman hidupnya karena memiliki budi pekerti yang mulia lagi terpuji. Sikapnya ramah, penyantun, rendah hati dan dermawan pula.

Pada suatu hari sedang Sayidina Hasan r.a duduk di muka pintu rumahnya, tiba-tiba datang seorang Arab Badwi lalu mencacinya. Dia turut juga mencaci ayah serta ibu Sayidina Hasan r.a. Anehnya Sayidina Hasan r.a hanya mendengar saja akan segala maki hamun orang itu tanpa sedikit pun berubah air mukanya, atau membuat serang balas terhadap orang yang biadab itu.

Kemudian ia berkata kepada Badwi itu:

“Wahai Badwi, adakah engkau lapar dan dahaga? Atau adakah sesuatu yang merungsingkan hati engkau?”

Tanpa mempedulikan kata-kata Sayidina Hasan r.a, Badwi itu terus memaki-makinya. Oleh itu Sayidina Hasan r.a pun menyuruh pelayan rumahnya supaya membawa kantung yang berisi uang perak lantas diberikannya kepada Badwi itu sambil berkata:

“Wahai Badwi, maafkanlah saya karena inilah saja yang saya miliki. Jika ada yang lebih tidak akan saya sembunyikan darimu.”

Sikap dan layanan Sayidina Hasan r.a yang mengejutkan itu akhirnya berhasil melembutkan hati Badwi tersebut. Tiba-tiba Badwi itu menangis terisak-isak lantas sujud di kaki Sayidina Hasan bin Ali r.a sambil berkata:

“Wahai cucu baginda Rasul. Maafkanlah aku karena berlaku kasar terhadapmu. Sebenarnya aku sengaja berbuat begini untuk menguji kebaikan budi pekertimu sebagai cucu Rasulullah SAW yang sangat aku kasihi. Sekarang yakinlah aku bahwa engkau hai cucu Rasul, sesungguhnya mempunyai pekerti yang mulia sekali.”

Demikianlah satu contoh keindahan budi yang tiada taranya. Sayidina Hasan r.a yang kena maki hamun itu bukan saja dapat bersabar terhadap segala cubaan itu bahkan membalasnya pula dengan sikapnya yang lembut serta pemurah pula.

Semasa pemerintahan Khalifah Uthman ibnu Affan, Sayyidina Hassan telah sempurna menjadi seorang yang dewasa. Ketika itu beliau termasuk dalam golongan ulama yang terkemuka. Ketika timbul kekacauan semasa pemerintahan Khalifah Uthman, Sayyidina Ali menyuruh kedua puteranya supaya menjaga keselamatan Sayyidina Uthman di rumahnya. Ketika itu rumahnya sedang dikepung oleh pemberontak. Maka Sayyidina Hassan dan Hussin segera melaksanakan kehendak ayah mereka tetapi Khalifah Uthman meminta mereka pulang. Apabila Khalifah Uthman dibunuh, Sayyidina Ali sangat marah terhadap kedua puteranya karena tidak melindungi Khalifah Uthman walhal Khalifah sendiri menolak pertolongan mereka.

Apabila Sayyidina Ali naik menjadi Khalifah maka kedua-dua puteranya berazam untuk membela serta melindungi ayah mereka tercinta. Apabila ayah mereka mati dibunuh pada tanggal 17 Ramadhan tahun 40 Hijrah maka Sayyidina Hassan dan Hussin telah menuntut bela dan berjaya membunuh orang yang membunuh ayah mereka. Tidak lama kemudian, Sayyidina Hassan pula dilantik oleh kaum Muslimin menjadi Khalifah menggantikan ayahnya.

Sebenarnya Sayyidina Hassan sendiri tidak suka menjadi khalifah. Ketika itu, ada di kalangan muslimin yang menginginkan Sayyidina Muawiyah bin Abu Sufian untuk naik sebagai khalifah. Maka timbullah perbedaan antara penyokong Sayyidina Hassan dan penyokong Sayyidina Muawiyah. Sayyidina Hassan suka akan perdamaian. Keadaan yang berpecah belah itu sangat tidak disukai olehnya. Khalifah Hassan sempat memerintah wilayah Iraq serta wilayah-wilayah di sekelilingnya seperti Khurasan, Hujaz dan Yaman selama 7 bulan. Tetapi semasa pemerintahannya, dunia Islam telah penuh kekacauan. Demi menyatu padukan umat Islam, maka Sayyidina Hassan sanggup menyerahkan jawatan khalifah kepada Sayyidina Muawiyah.

“Aku sama sekali tidak ingin memerintah umat Muhammad jika dengan itu aku harus menumpahkan darah walau hanya secangkir.”

Demikianlah kata-kata Sayyidina Hassan. Rasulullah SAW sendiri, sewaktu hidupnya telah mengetahui bahwa cucunya itu mempunyai akhlak yang terpuji, lemah-lembut dan memiliki hati yang halus. Sabda baginda:

“Anakku ini adalah penghulu ( Sayyid ). Mudah-mudahan Allah akan mendamaikan dengan sebab Hassan, dua golongan kaum Muslimin yang sedang bermusuh-musuhan.”

Sayyidina Hassan meninggal dunia setelah diracun. Kematiannya disaksikan dengan perasaan sedih oleh adiknya, Sayyidina Hussin yang sangat mengasihinya.


2. Sayyidina Hussin

Sayyidina Hussin dilahirkan di Kota Madinah pada 5 Syaban, tahun 4 Hijrah. Perbezaan umur di antara Sayyidina Hussin dan abangnya Sayyidina Hassan adalah setahun sepuluh bulan. Lahirnya Sayyidina Hussin turut menambahkan kegembiraan Rasulullah SAW. Baginda yang memberi nama “Hussin” itu yang bermaksud, “Si kecil cantik”.

Sewaktu menyambut kelahiran cucu lelakinya yang kedua itu, Rasulullah SAW begitu ceria. Sewaktu memangku cucunya itu, tiba-tiba wajah baginda berubah. Orang-orang yang berada di keliling baginda merasa hairan mengapa wajah baginda tiba-tiba berubah sedih. Rupanya Rasulullah SAW sudah tahu bahwa akhir hidup Sayyidina Hussin amatlah menyedihkan di mana beliau akan dibunuh dengan kejam.

Sebagai cucu yang selalu dipanggil sebagai puteranya, Rasulullah SAW sangat sayang sekali dengan Sayyidina Hussin. Pada suatu hari, ketika masih kecil, Sayyidina Hussin kelihatan bertengkar dengan abangnya Sayyidina Hassan di hadapan baginda dan ibu mereka, Siti Fatimah. Perkara seperti itu biasa berlaku di kalangan kanak-kanak. Rasulullah SAW segera menegur Hassan. Siti Fatimah merasa kurang senang melihat sikap Rasulullah SAW menegur seorang saja dari kedua cucunya itu. Maka Siti Fatimah berkata:

“Wahai ayah, kenapa menegur Hassan saja?”

“Karena Jibril sudah menegur Hussin,” jawab baginda.

Tatkala kecilnya Sayyidina Hussin selalu berada di sisi kakeknya, sewaktu baginda sedang mengajar para Sahabat. Maka dia mendapat pelbagai ilmu dan contoh teladan dari kakeknya itu secara langsung. Sebagaimana abangnya, Sayyidina Hussin juga seorang yang cerdik. Dia telah dapat menghafal hadith-hadith Rasulullah semenjak kecil.

Sayyidina Hussin memang ditakdirkan Allah untuk menjadi seorang yang agung di kalangan umat Islam. Semenjak kecil, beliau menunjukkan contoh-contoh akhlak yang terpuji sebagai mewarisi sifat-sifat ayah dan kakeknya. Semenjak kecil juga, beliau telah menunjukkan sifat berani sebagaimana ayahnya juga. Setelah kewafatan Rasulullah, yakni waktu Sayyidina Umar Al Khattab menjadi Khalifah, ketika beliau sedang memberi khutbah di mimbar, Sayyidina Hussin yang masih kanak-kanak telah berkata kepada Sayyidina Umar dengan beraninya,

“Turun engkau dari mimbar ayahku (Rasulullah SAW) dan pergilah berkhutbah di atas mimbar ayahmu.”

Sayyidina Umar yang suka merendah diri menjawab dengan lembut kepada cucu kesayangan Rasulullah itu,

“Ayahku tidak mempunyai mimbar seperti ayahmu.”

Sayyidina Umar turun dari mimbar dan mengangkat Sayyidina Hussin untuk duduk di sebelahnya sebelum menyambung khutbahnya. Demikian beraninya Sayyidina Hussin waktu kecilnya.

Dalam hal keberanian, Sayyidina Hussin melebihi Sayyidina Hassan, abangnya. Demikianlah yang telah diwariskan dari Rasulullah SAW untuknya. Belaiu banyak menyertai peperangan bersama umat Islam.

Sewaktu kewafatan Khalifah Sayyidina Ali, Sayyidina Hassan telah dilantik sebagai khalifah. Demi menjaga perpaduan umat Islam, akhirnya Sayyidina Hassan menyerahkan jawatan itu kepada Sayyidina Muawiyah. Sayyidina Hussin tidak setuju dengan tindakan abangnya itu. Namun karena menghormati abangnya, maka Sayyidina Hussin mengalah.

Sebelum Muawiyah meninggal, beliau telah berwasiat agar anaknya Yazid menggantikan tempatnya setelah dia tiada. Waktu itu Yazid memaksa semua para Sahabat membuat pengakuan taat setia kepadanya. Ketika itu Sayyidina Hussin telah berangkat meninggalkan Kufah, menuju ke Madinah. Sebenarnya ramai yang tidak setuju dengan perlantikan Yazid itu. Penyokong-penyokong Sayyidina Hussin mengutus surat kepadanya agar dia kembali ke Kufah untuk dilantik sebagai Khalifah. Penduduk Kufah enggan menerima Yazid sebagai khalifah.

Sebelum kembali ke Kufah, Sayyidina Hussin telah mengantar utusannya untuk menyelidiki apakah benar isi kandungan surat itu. Setelah ternyata ia benar maka Sayyidina Hussin bersiap-siap untuk membawa kaum keluarganya kembali ke Kufah. Sayyidina Hussin yang sangat baik, tidak sedikit pun menaruh prasangka bahwa suatu yang buruk akan menimpa dirinya dan ahlul bait yang lain.

Para Sahabat Rasulullah yang masih hidup ketika itu menasehati Sayyidina Hussin agar jangan kembali ke Kufah karena keadaan ketika itu sangat bahaya. Kerabatnya yang terdekat iaitu Abdullah bin Abbas telah bersungguh-sungguh mencoba menghalangi Sayyidina Hussin namun Sayyidina Hussin tetap dengan pendiriannya. Kemudian Abdullah menasehainya pula agar jangan membawa ahli-ahli keluarga karena bimbang jika apa yang menimpa Khalifah Uthman bin Affan juga akan menimpa Sayyidina Hussin. Sewaktu Khalifah Uthman dibunuh oleh pemberontak, peristiwa itu disaksikan oleh ahli keluarganya sendiri. Abdullah bimbang jika keluarga dan keturunan Rasulullah SAW akan dibunuh semuanya.

Sayyidina Hussin tetap mau membawa keluarganya bersama. Maka akhirnya rombongan Sayyidina Hussin yang terdiri dari 72 orang pun berangkat ke Kufah. Kebanyakan anggota rombongan adalah wanita dan kanak-kanak termasuk anak Sayyidina Hussin iaitu Ali Zainal Abidin yang sedang meningkat remaja.

Ada pihak memberitahu Yazid bahwa Sayyidina Hussin hendak merampas kuasa. Maka Yazid telah menghantar tentaranya untuk menghalangi Sayyidina Hussin dari dibaiat oleh pendududk Kufah. Ada riwayat yang menyatakan bahwa Yazid cuma mengarahkan tenteranya untuk mengintrogasi, bukan untuk membunuh Sayyidina Hussin dan keluarganya. Namun, apa yang berlaku seterusnya sungguh sangat menyayat hati.

Rombongan Sayyidina Hussin yang seramai 72 orang itu terpaksa berhadapan dengan tentara Yazid sebanyak 4000 orang! Terjadilah peristiwa berdarah di Karbala. Pembunuhan kejam terhadap kaum keluarga Rasulullah SAW di Karbala itu berlaku pada 10 Muharram tahun 61 Hijrah. Pertempuran itu telah menyebabkan hampir seluruh anggota rombongan Sayyidina Hussin dibunuh.

Pertempuran itu berlaku dari waktu subuh hingga ke waktu Asar. Sungguhpun rombongan Sayyidina Hussin, kecil jumlahnya namun mereka bermati-matian mempertahankan diri. Dalam perang itu, Sayyidina Hussin menunjukkan keberanian luar biasa. Walaupun dalam keadaan sulit dan bahaya, beliau sempat mengerjakan solat Zuhur dan Asar.

Apabila hampir senja, tinggal beberapa orang saja dari kalangan keluarga Sayyidina Hussin sedangkan pihak musuh telah kehilangan hampir 1000 orang tentaranya. Pertempuran yang berlangsung begitu lama menunjukkan betapa hebatnya Sayyidina Hussin dan anak-anak buahnya menentang musuh. Akhirnya Sayyidina Hussin menemui ajalnya apabila sebatang anak panah tiba-tiba mengenai tubuhnya, tepat di bagian jantungnya. Dalam keadaan berlumuran darah dan amat letih setelah sehari suntuk berperang, Sayyidina Hussin menghembuskan nafasnya yang terakhir di padang Karbala itu.

Kata-kata terakhir yang diucapkannya,

“Oh Tuhan, mereka telah membunuh putera Nabi Mu sedangkan di dunia ini tiada lagi putera Nabi selain aku.”

Dalam perang itu mereka yang selamat adalah wanita dan kanak-kanak termasuklah adik Sayyidina Hussin, iaitu Zainab Al Kubra dan anak Sayyidina Hussin iaitu Ali Zainal Abidin. Ali Zainal Abidin lah yang menjadi penyambung keturunan Rasulullah. Dia juga nyaris dibunuh tetapi Tuhan mengkehendaki agar bersambungnya keturunan Rasulullah, maka dia selamat.

Kepala Sayyidina Hussin telah dipotong dan dihantar kepada Yazid. Menurut sejarah, Yazid menangis apabila melihat kepala cucu Rasulullah itu. Beliau mengarahkan agar kepala itu dihantar ke Madinah berserta keluarga dan anaknya, dengan upacara kehormatan dan kemuliaan. Tubuh Husain dikuburkan di Karbala, sedangkan kepalanya ditanam di Madinah, bersebelahan dengan makam ayah dan ibunya.

Demikainlah perginya cucu kesayangan Rasulullah SAW itu. Dia menjadi korban keganasan fitnah oleh golongan yang cinta dunia. Menurut suatu keterangan sejarah, tiada seorang pun dari mereka yang terlibat dalam pembunuhan Sayyidina Hussin dan ahlul bait di Karbala itu selamat. Allah telah menyegerakan hukuman untuk mereka di dunia lagi. Ada yang mati dibunuh, ada yang jadi buta, ada yang mukanya jadi hitam dan macam-macam lagi. Bahkan ada yang kehilangan kuasanya dalam waktu yang singkat. Mereka berniat untuk membunuh keturunan Rasulullah SAW tetapi Allah menyelamatkan Ali Zainal Abidin, anak lelaki tunggal Sayyidina Hussin sebagai penyambung zuriat baginda. Dari Ali Zainal Abidin, lahir ramai keturunan yang mulia dan suci ini.

3. Nasab

1. Terhadap Sayyidina Hassan

“Baik tubuhmu maupun perilakumu serupa dengan tubuhku dan perilakuku.”

“Anakku ini adalah penghulu. Mudah-mudahan Allah akan mendamaikan dengan sebab Hassan , dua golongan kaum Muslimin yang sedang bermusuh-musuhan.”


2. Terhadap Sayyidina Hussin

“Hussin daripadaku dan aku daripada Hussin. Allah akan mencintai sesiapa yang mencintai Hussin ra.”


3. Terhadap kedua-duanya

“Kepada Hassan, aku wariskan sifat kepemurahanku tetapi kepada Hussin aku wariskan sifat keberanianku.”

“Hassan dan Hussin adalah dua kebangganku di dunia ini.”

“Bahwa Hassan dan Hussin termasuk nama-nama yang terdapat dalam Syurga dan kedua nama tersebut tidak terdapat pada zaman jahiliah.”

Sayyidina Hassan dan Hussin biasanya dipanggil sebagai putera-putera Rasulullah SAW walaupun mereka sebenarnya adalah cucu-cucu baginda. Rasulullah SAW sangat inginkan anak lelaki karena kesemua anak-anak lelaki baginda meninggal sewaktu mereka masih kecil. Maka apabila mendapat dua orang cucu lelaki ini, Rasulullah memanggil mereka, “Anak-anakku” manakala mereka memanggil Rasulullah, ayah. Terhadap Sayyidina Ali, ayah mereka, Sayyidina Hassan memanggilnya, “Abu Hussin” dan Sayyidina Hussin memanggilnya, “Abu Hassan”.

Sabda Rasulullah SAW:

“Semua anak Adam bernasabkan ayah mereka kecuali anak-anak Fatimah. Akulah ayah mereka dan akulah yang menurunkan mereka.”

Sumber : http://aboutmiracle.wordpress.com